Menteri India Merayu Tesla, Sebut Biaya Produksi Lebih Murah Dibanding China

Kamis, 04 Maret 2021 – 10:08 WIB
Ilustrasi, stasiun charger milik Tesla. Foto: Reuters

jpnn.com, NEW DELHI - Menteri Transportasi India Nitin Gadkari mengatakan, pihaknya akan menawarkan beberapa insentif kepada Tesla agar bisa merealisasikan rencana mereka untuk investasi di negaranya.

Gadkari menjanjikan, Tesla akan mendapatkan biaya produksi mobil lebih murah dibanding dengan pabrik mereka yang ada di Shanghai, China.

BACA JUGA: IMI Hibahkan Mobil Tesla untuk Patroli Korlantas Polri

Hal itu dilakukan setelah Elon Muk dilaporkan telah mendaftarkan sebuah perusahaannya di India yang menjadi salah satu langkah Tesla untuk memasuki negara tersebut.

“Daripada sekadar merakit mobil di India, mereka seharusnya membuat seluruh produk di dalam negeri dengan menyewa vendor lokal. Kemudian kami dapat memberikan konsesi yang lebih tinggi,” kata Gadkari seperti dikutip Reuters, Kamis (4/3).

BACA JUGA: BKPM Sebut Negosiasi Lanjut, Tesla OTW Invetasi di Indonesia?

"Pemerintah memastikan biaya produksi Tesla paling rendah dibandingkan dengan negara lain di dunia, bahkan China. Ketika akan mulai memproduksi mobil di India, kami akan memastikan hal itu," ujarnya.

Gadkari menambahkan, selain memiliki pasar otomotif yang besar, India bisa menjadi pusat ekspor baterai lithium-ion terlebih mereka membuat komponen baterai sekitar 80 persen secara lokal.

BACA JUGA: Tesla Pangkas Harga Model 3 dan Model Y

“Saya pikir ini merupakan win-win solution untuk Tesla,” lanjut Gadkari.

Menurutnya, pemerintah India ingin meningkatkan manufaktur lokal kendaraan listrik (EV), baterai, dan komponen lainnya demi memangkas biaya impor yang mahal.

Di samping itu, India juga tengah memiliki misi besar untuk menekan tingkat polusi udara di sejumlah kota besar.

Hal ini terjadi di tengah perlombaan berbagai produsen mobil global mulai mengembangkan mobil listrik untuk mengurangi emisi karbon di setiap negara.

Melihat hal tersebut, India pada tahun lalu langsung membuat kebijakan terkait aturan emisi yang lebih ketat bagi produsen mobil agar sesuai dengan standar internasional.

Selain itu, India juga melakukan perjanjian di Paris soal beralih ke energi yang bersih dan mengurangi polusi kendaraan.

Gadkari sendiri belum bisa memutuskan langsung soal investasi Tesla di India.

Namun, Gadkari yakin dengan adanya regulasi baru, hal ini akan memenuhi komitmen perjanjiannya tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi.

“Pembangunan dan lingkungan akan berjalan beriringan. Nantinya kami masih membutuhkan waktu, tetapi sebentar lagi bisa mencapai norma standar internasional,” pungkasnya. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Tesla   India   China   Produksi Tesla  

Terpopuler