jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membuka peluang bagi perusahaan minyak untuk menjual avtur (bahan bakar untuk pesawat) di bandara-bandara Indonesia. Itu akan dilakukan, jika PT Pertamina tak menurunkan harga avtur sesuai harga internasional.
Berdasarkan laporan PT Angkasa Pura (AP) II, harga avtur Pertamina lebih mahal 20 persen dibanding harga internasional. Kondisi tersebut membuat maskapai nasional sulit bersaing dengan negara-negara lain.
BACA JUGA: Menhub Bakal Adukan Pertamina ke Jokowi Andai Ogah Turunkan Harga Avtur
"Kalau (Pertamina) enggak bisa turunkan (harga avtur, Red), ya biar jangan Pertamina saja (yang jual avtur, Red.), jadi bisa pakai lainnya, kalau ada yang minat. Ya siapa aja silakan saja (jual avtur di bandara, Red)," ujar Jonan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (12/9).
Terlebih, sambung menteri asal Surabaya ini, berdasarkan peraturan saat ini tidak ada yang melarang perusahaan lain atau non-Pertamina memasok avtur di berbagai bandara Indonesia.
BACA JUGA: Maskapai Menjerit, Jonan Minta Pertamina Turunkan Harga Avtur
Untuk itu jika hal tersebut tidak diindahkan Pertamina, Jonan bakal mengizinkan perusahaan minyak lainnya untuk menjual avtur. Namun sejauh ini Jonan belum tahu apakah ada perusahaan lain yang berminat jual avtur.
"Saya enggak tahu (siapa yang berminat jual avtur di bandara selain Pertamina, Red.), kalau enggak ada peminat, Pertamina sebagai BUMN harus menurunkan ke harga internasional," pinta mantan dirut PT KAI ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Uangteman Tegaskan Hadir Sebagai Teman Bagi UMKM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Stafsus SBY: Kalau Pak Jokowi Malu Pakai BLT, Ganti BLJ
Redaktur : Tim Redaksi