Menteri Jonan: Lebih Baik Telat daripada Tak Sampai

Selasa, 21 Juli 2015 – 02:56 WIB
Ignasius Jonan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan kepada seluruh anak buahnya di sektor transportasi untuk mengecek kesiapan armadanya jelang arus balik lebaran. Selain itu, kesehatan pengemudi juga perlu dicek untuk memastikan dalam keadaan fit.   

"Rem cek di semua terminal kelas A itu harus dilakukan, sama dengan waktu arus mudik, sama dengan pengecekan kesehatan dan sebagainya untuk pengemudi. Semua harus di cek, di bandara, kereta api, kapal, bus. Secara random itu dilakukan semaksimal mungkin," ujar Jonan saat memantau Posko Angkutan Mudik 2015 di kantornya, Jakarta, Senin (20/7).

BACA JUGA: Kasus Tolikara Memang Serius, Namun Jangan Lupa Kasus Besar Lain

Mantan dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini mengingatkan, lebih baik batal berangkat dibanding tidak pernah sampai di tujuan karena kecelakaan. Kalaupun ada penumpang yang marah-marah atau kecewa karena ditunda keberangkatannya, Jonan tak mempermasalahkan hal tersebut. Asalkan, tepat alasannya dan bukan atas dasar kesengajaan.

"Kalau enggak berangkat ya tidak berangkat saja. Ada tidak? Ya ada, dua hari lalu di Manado. Penumpang marah-marah ya enggak apa-apa, lebih baik telat daripada tidak sampai," tandas menteri asal Surabaya ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Pengelola Tol Cipali

BACA JUGA: Garuda Indonesia Kembali Layani Penerbangan ke Ternate

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Papua Minta Media Massa Tak Perkeruh Insiden Tolikara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler