jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meminta jajarannya memperbaiki diri. Dia juga mendorong agar KLHK menjadi institusi yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
Hal ini dia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Triwulan I 2021 KLHK yang digelar virtual, Selasa (13/4).
BACA JUGA: Menteri LHK: Kami Sedang Menata Perlindungan dan Rehabilitasi Mangrove
“Saya meminta keteguhan dalam etos kerja lembaga, etos kerja individual pejabat, dan refleksinya dalam aktualisasi pelaksanaan tugas yang harus semakin baik hingga paripurna,” ujar Menteri Siti.
Menurut dia, masyarakat membutuhkan birokrasi yang lebih ideal saat ini. Sebab, lanjut Menteri Sii menerangkan, tidak semua hal bisa diselesaikan sekaligus.
BACA JUGA: Menteri LHK Siti Nurbaya Meninjau Lokasi Calon IKN
“Saya percaya itu, tetapi dengan sinergi yang kuat dan berjalan pada koridor kebenaran, kami akan terus melangkah dibimbing oleh moral dan ilmu pengetahuan,” kata Menteri Siti.
KLHK sendiri saat ini sedang dalam masa audit kinerja dan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menteri Siti mengingatkan pentingnya proses ini sebagai proses yang wajib dilalui dengan menunjukkan semua capaian-capaian yang bersifat akuntabel.
BACA JUGA: Wamen LHK: Menjaga Lingkungan Alam Bisa Hilangkan Stres
“Seperti setiap tahun saya sampaikan bahwa audit BPK mengandung arti sangat penting dalam menegakkan nilai-nilai public life yang tadi telah saya utarakan,” ujar Menteri Siti.
Wakil Menteri LHK Alue Dohong menambahkan, pengawasan internal memiliki peran yang sangat strategis untuk mengawal pencapaian kinerja KLHK.
Kinerja yang dikawal oleh Inspektorat Jenderal meliputi kinerja tugas dan fungsi, ketertiban administrasi dan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan ekonomis serta akuntabel.
“Kami memerlukan sistem pengendalian internal yang dapat memberi keyakinan memadai pada organisasi. Pengendalian ini dilandasi pemikiran melekat sepanjang kegiatan, dipengaruhi oleh SDM dan dilakukan secara komprehensif,” kata Alue Dohong. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan