Menteri LHK Sambut Baik Pelantikan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove

Rabu, 23 Desember 2020 – 22:41 WIB
Tampak Hartono mengucapkan sumpah dan janji sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam acara pelantikan dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/12), setelah pelantikan Menteri dan Wakil Menteri. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menyambut baik atas dilantiknya Hartono sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

Hartono dilantik Presiden Joko Widodo bersama-sama dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol. Petrus R. Golose di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/12), setelah pelantikan Menteri dan Wakil Menteri.

BACA JUGA: Menteri Siti Nurbaya: Indonesia Punya Target Ambisius Menahan Laju Perubahan Iklim

“Saya bersyukur dan mengucapkan selamat atas pelantikan Saudara Hartono, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan di BRG yang berarti sudah sangat paham sepak terjang BRG selama ini," ungkap Menteri Siti di Jakarta, Rabu (23/12/2020).

“Hartono dulu juga salah seorang staf Kementerian LHK yang mumpuni selama menjabat sebelumnya. Jadi saya kira beliau akan sangat paham tata kelola dan tata kerja BRGM serta kolaborasinya bersama kementerian atau lembaga lain. Beliau juga cukup mumpuni dalam kerja interaksi dengan lembaga-lembaga internasional. Jadi saya cukup optimis menyambut beliau memimpin BRGM, saya gembira.”

BACA JUGA: Menteri Siti Nurbaya Tegaskan Kolaborasi Jadi Kekuatan untuk Cegah Karhutla

Pelantikan Hartono sebagai Kepala BRGM sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 78/M Tahun 2020 tentang Pengangkatan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.

Hartono sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Restorasi Gambut (BRG) dan juga Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG.

BACA JUGA: Dua Wamen Diangkat Jadi Menteri, Begini Respons Kornas Jokowi

Sebelum berkarier di BRG, Hartono mengawali kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Kehutanan yang sekarang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Jabatan terakhir Hartono di KLHK adalah Direktur Kawasan Konservasi pada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE).

Hartono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE dan Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo di Jawa Timur.

BRG adalah lembaga nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang dibentuk pada 6 Januari 2016, melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut. BRG bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut yang rusak terutama akibat kebakaran dan pengeringan.

Kini BRG, selain tetap melakukan restorasi pada kawasan gambut, diperluas tugasnya oleh presiden Joko Widodo untuk juga melakukan rehabilitasi mangrove di kawasan hutan dan di luar kawasan hutan yang terdegrasi atau kritis. Dengan nama lembaga baru, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove diharapkan dapat menjadikan kawasan gambut dan mangrove di Indonesia menjadi lebih baik.

BRGM ke depan, fungsinya adalah untuk percepatan implementasi rehabilitasi gambut, ditambah dengan kerja implementasi rehabilitasi kawasan mangrove yang kritis dengan target seluas 600 ribu Hektare di 9 provinsi prioritas yaitu Sumatera Utara, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,  Papua, dan Papua Barat.

Perpanjangan fungsi menjadi BRG dan Mangrove menandakan komitmen pemerintah dalam percepatan inplementasi rehabilitasi kawasan Mangrove yang kritis. Menteri Siti menaruh harapan yang besar akan kerja kolaboratif Kementerian LHK dan BRGM ke depan sesuai dengan kebijakan, standar dan ketentuan perundangan-undangan.

“Saya memimpikan kerja lapangan bersama antara Kementerian LHK, BRGM, tentunya juga dengan partisipasi pemerintah daerah, UPT terkait, dan masyarakat, kita satu arah vektor pencapaian tujuan sesuai arahan Presiden, sehingga hasilnya akan produktif dan jelas untuk kemajuan bangsa dan negara melalu kerja-kerja lapangan," papar Menteri Siti.(jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler