jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran di objek wisata Gili Lawa dalam Taman Nasional Pulau Komodo, NTT, mendapat perhatian khusus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Dia meminta agar kejadian itu diusut tuntas.
"Saya sudah minta Dirjen KSDAE tangani kejadian ini secepatnya walaupun kebakarannya sudah mati. Saya perintahkan ada langkah yang jelas mengungkap penyebabnya, serta nanti upaya suksesi alam agar kawasan tersebut bisa hijau kembali," tegas Menteri Siti pada awak media, Jumat (3/8).
BACA JUGA: Polda NTT Janji Tuntaskan Kasus Kebakaran Lahan di Gili Lawa
Pihak Balai Taman Nasional Komodo bersama Polres Manggarai Barat telah melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran Gili Lawa. Beberapa saksi mata juga telah dimintai keterangan.
"Jika memang ada faktor kesengajaan, tentu ada proses hukumnya. Kita usut tuntas, agar kejadian serupa tak lagi terulang," tegas Menteri Siti.
BACA JUGA: Pulau Cantik Gili Lawa di TN Komodo Hangus Terbakar
Gili Lawa salah satu pulau tak berpenghuni yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Pulau Komodo. Kawasan ini menjadi favorit para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Biasanya para wisatawan hanya dibenarkan untuk singgah menikmati pantai dan keindahan padang Savana Gili Lawa setelah menyelam.
Karena berada dalam kawasan Taman Nasional, aktivitas kegiatan manusia di lokasi tersebut memang dibatasi untuk menjaga kelestariannya.
Menteri Siti mengimbau para wisatawan, serta masyarakat untuk peduli dan ikut aktif terlibat menjaga kelestarian Taman Nasional.
Dia mengajak semua pihak menghindari tindakan-tindakan yang mengganggu atau bahkan merusak kekayaan alam Indonesia.
"Hindari tindakan-tindakan konyol yang merusak alam. Misalnya membuang puntung rokok atau meninggalkan sisa api unggun. Nikmatilah keindahan alam tanpa merusaknya," pesan Menteri Siti.(adv/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia