jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Thomas Lembong tak menampik kalau selama ini ada praktik bisnis tidak sehat yang dilakukan para importir dalam pendistribusian garam.
"Praktik tersebut semakin mulus karena sistem kuota yang diterapkan masih mengandung celah permainan," kata menteri yang kerap tampil dengan rambut klimis itu, di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (21/9).
BACA JUGA: Rupiah Terpuruk, BPK Diminta Audit Kinerja BI
Karena itu, pria yang akrab disapa Tom ini berjanji bakal memberantas praktik tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan membenahi tata niaga garam dari sistem kuota menjadi sistem tarif.
Pihaknya juga bakal mengandeng kepolisian dan bea cukai untuk melakukan pengawasan.
BACA JUGA: Menko Rizal: Data Dua Lembaga Ini Bisa Celaka
"Kami komit untuk merombak tata niaga supaya industri garam tata niaganya sehat. Bebas dari praktik-praktik yang menciptakan masalah," demikian janji Menteri Perdagangan. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Ganteng ini Maunya Langsung Lengkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Rizal Minta Thomas Lembong Tebar Insentif Khusus untuk Investor Komoditi Ini
Redaktur : Tim Redaksi