Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel

Kamis, 28 Maret 2024 – 14:56 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat mengunjungi Sekolah Anak Percaya Diri (SPAD) yang merupakan kelanjutan dari pembinaan Pertamina Integrated Terminal Makassar di Kelurahan Pattingalloang melalui Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzahra pada Rabu (27/3). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati berkesempatan mengunjungi Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Azzahra yang merupakan binaan Pertamina sejak 2014.

Menteri Bintang bertemu dan melakukan dialog langsung dengan beberapa kelompok masyarakat, di antaranya Kelompok Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKKA), kelompok lansia, dan anak-anak siswa Sekolah Anak Percaya Diri (SPAD).

BACA JUGA: Libur Idulfitri, Pertamina Pastikan Seluruh Subholding & Anak Usaha Siap Layani Energi

Pada Rabu (27/3), Menteri Bintang mengunjungi tempat aktivitas SAPD yang merupakan kelanjutan dari pembinaan Pertamina Integrated Terminal Makassar di Kelurahan Pattingalloang melalui kelompok wanita nelayan (KWN) Fatimah Azzahra yang sudah dimulai sejak 2018.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulsel Meysi Papayungan, Pj. Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Achi Soleman.

BACA JUGA: Pertamina dan Bakrie Group Sepakat Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN

Sebelum acara dialog dengan anak-anak SAPD, kelompok perempuan dan lansia Kelurahan Pattingaloang, rombongan Menteri PPPA disambut dengan tarian Gandrangbulo dan Paddupa yang mengedepankan kearifan lokal oleh siswa-siswi dari Sanggar Seni SAPD.

Dalam sambutannya, Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung upaya mewadahi program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui program SAPD.

BACA JUGA: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Sampaikan Kesiapan Pasokan BBM dan LPG Jelang Idulfitri

“Saya apresiasi peran Pertamina dalam mendukung inisiatif program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) di Kelurahan Pattingaloang bersama perempuan tangguh luar biasa, Ibu Eni (Local Hero Program SAPD) yang sudah menjadi inspirasi perempuan-perempuan pesisir yang ada di Makassar dan kita harapkan menjadi inspirasi perempuan-perempuan di seantero nusantara,” ujarnya.

Lebih lanjut Menteri Bintang menekankan perempuan dan anak memiliki potensi luar biasa untuk mendukung kemajuan bangsa.

“Ada lima isu utama yang Bapak Presiden sampaikan salah satunya, yaitu terkait pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan dengan fokus untuk dapat mengembangkan dan mengintervensi kepada perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga dan perempuan penyintas kekerasan,” terang Menteri Bintang.

Dalam hal perempuan penyintas kekerasan, kata Menteri Bintang, pihaknya mengapresiasi Pertamina dalam hal bagaimana dukungannya dapat menjalankan program TJSL untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak yang mengalami kekerasan.

“Trauma yang dirasakan anak-anak ingin dipulihkan traumanya dengan menurunkan psikolog itu merupakan langkah yang bagus. Namun sekarang, kita bisa melangkah lebih jauh ke gerakan pencegahan seperti yang dilakukan oleh SAPD ini," kata Bintang.

Dia berharap kolaborasi dengan Pertamina ini bisa menjadi inspirasi untuk bisa memberikan pendampingan yang terbaik kepada perempuan dan anak yang ada di Kota Makassar.

"Semoga kita bisa menghadirkan juga sosok Ibu Eni lainnya diluar Kota Makassar yang dapat menginspirasi perempuan-perempuan lainnya sehingga perempuan akan berjaya, serta kekerasan dan perkawinan anak bisa kita minimalisir,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan keberhasilan program SAPD memberikan dampak positif bagi masyarakat yang telah berjalan kurang lebih 6 tahun ini, tak luput dari peran serta local hero, Ibu Nuraeni yang rela mengorbankan waktunya untuk dapat memberikan penyuluhan dan berbagi semangat ke kelompok-kelompok perempuan, lansia, dan anak di sana.

“Dukungan yang kita berikan melalui metode pembentukan kurikulum sekolah dan pengajar dari psikolog untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri anak-anak di sana serta program minat bakat yang alhamdulillah bisa menyalurkan potensi anak-anak di sini ke arah kegiatan positif membuat kami turut bahagia, apa yang kami berikan tidak ada apa-apanya tanpa peran dan sosok dari Bu Nuraeni selama ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Fahrougi mengatakan Program SAPD ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak-anak dan memiliki tingkat keberlanjutan program yang tinggi, di mana program ini telah menjadi program yang mandiri.

Bahkan, kata Fahrougi menambahkan, multiplier effect dari program ini pun dapat memberdayakan kelompok perempuan yaitu ibu-ibu orang tua siswa yang sudah mulai merintis usahanya, sejalan dengan fokus presiden untuk dapat memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan.

“Kami sangat senang bahwa program SAPD ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu program pelopor dalam mengatasi aspek bencana sosial terhadap anak khususnya di Kota Makassar,” ucap Fahrougi.

Fahrougi pun menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Menteri PPPA dan Dinas PPPA Provinsi Sulsel maupun Kota Makassar.

“Harapannya ke depan akan ada lebih banyak program kolaborasi pengentasan permasalahan sosial yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan multi stakeholder lainnya sehingga program SAPD ini diharapkan kedepan dapat menjadi contoh untuk dapat diterapkan diberbagai lokasi yang kiranya punya potret sosial yang sama,” pungkas Fahrougi.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan program TJSL Pertamina juga berfokus mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, salah satunya dengan program SAPD yang dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi ini.

“Dengan program yang fokus untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Pertamina berharap dapat membantu pemerintah dalam pengentasan permasalahan sosial, serta membangun kemandirian perempuan dan pendidikan anak,” ungkap Fadjar.

Program tersebut menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s), yaitu mendukung poin (4) pendidikan yang berkualitas, (5) kesetaraan gender serta, (11) kota dan pemukiman yang berkelanjutan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler