jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Ace Hasan Syadzily menganggap menteri rangkap jabatan sebagai tim sukses petahana merupakan hal yang wajar. Sebab, menteri merupakan pembantu presiden yang juga elite partai politik.
"Jabatan menteri itu merupakan jabatan politik dan pembantu presiden. Wajar dan memang seharusnya jika mereka berasal dari kalangan politikus ikut mendukung terpilihnya kembali Pak Jokowi sebagai presiden," kata Ace saat dihubungi, Jumat (28/9).
BACA JUGA: Kubu Prabowo Kecam Timses Jokowi Berisi Menteri Aktif
Politikus Golkar ini juga menilai, rangkap jabatan menteri sebagai tim sukses tidak melanggar Undang-undang tentang Pemilu. Seperti halnya kepala daerah, menurut Ace, tidak ada larangan untuk mereka mengampanyekan pilihan presidennya.
"Yang terpenting adalah menteri tersebut tidak menggunakan fasilitas negara dan harus cuti semasa kampanye sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Saya kira soal itu sangat jelas dan clear," kata Ace.
BACA JUGA: Machfud: Dulu Nomor 2 Saja Jokowi Menang, Apalagi Nomor 1
Meski demikian, Ace menganjurkan kepada para menteri yang tergabung dalam tim sukses tidak melupakan pekerjaannya. Sebab, Jokowi sudah memberikan prioritas untuk mengutamakan warga.
"Karena itu, kemampuan kinerja para menteri akan sangat berpengaruh terhadap penilaian masyarakat atas kinerja pemerintahan ini," kata dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Pakde Karwo Persilakan Kepala Daerah jadi Timses Capres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Daerah Masuk Timses, Mardani: Kubu Jokowi Panik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga