jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ogah dipusingkan dengan adanya isu reshuffle di kabinet kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Dia juga merasa tidak kaget bila namanya disebut-sebut bakal direshuffle.
Sebab, sebelum namanya resmi disahkan sebagai menteri oleh presiden, beberapa pihak sudah ada yang meminta supaya mantan Gubernur DKI Jakarta itu urung melantik dirinya.
BACA JUGA: Kejagung Belum Eksekusi Uang Pengganti Kasus Korupsi Rp 13,1 Triliun
"Sebelum saya dilantik (jadi menteri ESDM), sudah ada yang minta nama saya direshuffle," ungkap Sudirman di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (17/5).
Meski begitu, Sudirman tetap cuek. Menurutnya, sejak diangkat menjadi menteri, mantan dirut PT Pindad ini punya misi untuk menertibkan kementerian ESDM. Dia menilai, kalaupun ada yang memintanya untuk mundur berarti orang tersebut tidak ingin melihat ESDM berjalan tertib.
BACA JUGA: Pendukung Akui Kerja Jokowi-JK Belum Terlihat
"Mandat saya itu untuk menertibkan ESDM. Jadi yang minta saya itu (direshuffle) berarti enggak mau lihat ESDM tertib. Perkara menteri ESDM yang diganti, itu bukan urusan saya," tandas pria berkumis dan berkacamata ini.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Rutan Ini Over Kapasitas Tertinggi Se-Jatim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkatan 98 Sebut Jokowi adalah Cita-cita Reformasi
Redaktur : Tim Redaksi