jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menginstruksikan gubernur se-Sumatera dan Kalimantan serta Gubernur Banten segera mempersiapkan posko terpadu untuk deteksi dini menghadapi musim kemarau yang diikuti bencana kebakaran hutan dan kabut asap yang diperkirakan semakin meluas.
Menurut Tjahjo, instruksi dikeluarkan lewat radiogram yang dikirim ke sejumlah gubernur, agar dapat mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Begini Cara Imam Besar di New York Menjawab Ancaman Somasi Fadli Zon
"Kepada para gubernur juga diinstruksikan bekerja sama dengan kepolisian, TNI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan," ujar Tjahjo, Minggu (6/9).
Apabila kebakaran hutan yang terjadi sudah cukup merisaukan, Tjahjo juga meminta para gubernur segera menetapkan keadaan darurat asap.
BACA JUGA: Fadli Zon Heran Ada Imam Besar Sebut Pertemuan dengan Trump Tidak Penting
"Kerja sama dengan BNPB dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diperlukan agar ada penyediaan dana untuk penanganan bencana kebakaran yang dilaksanakan secara terpadu dengan masyarakat," ujar mantan Sekjen DPP PDIP ini.
Selain itu, Mendagri juga menginstruksikan pada bupati dan wali kota, bertindak tegas terhadap perusahaan perkebunan yang diduga penyebab terjadinya kebakaran. Tindakan juga diperlukan agar perusahaan-perusahaan tersebut juga ikut bertanggung jawab terhadap pemadaman kebakaran yang ada.
BACA JUGA: Innalillahi, Kakak Kandung Mantan Ketum PBNU Tutup Usia
"Menginstruksikan bupati/wali kota tidak memberi peluang pada pendatang yang masuk tanpa izin dan berpotensi melakukan pembakaran hutan dan lahan. Terhadap kepolisian saya berharap juga bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran hutan," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Ganja 5 Hektar Siap Panen Dimusnahkan
Redaktur : Tim Redaksi