Menteri Yasonna Siap Cabut Banding, Asal...

Senin, 01 Juni 2015 – 16:39 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menampik tawaran islah dari Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz.

Kader PDI Perjuangan ini meminta Djan untuk berdamai dengan rivalnya, Ketua PPP versi Muktamar Surabaya, M Rommahurmuziy.

BACA JUGA: Jokowi Disarankan Mengadopsi Program Bagi-bagi Susu Segar ala Prabowo

"Kita dorong islah dari dua kelompok yang bertikai. Itu lebih baik," kata Yasonna melalui pesan singkat, Senin (1/6).

Yasonna tegaskan bahwa dirinya tidak akan mencabut permohonan banding atas putusan PTUN dalam perkara dualisme kepengurusan PPP. Sebagai menteri, Yasonna mengaku hanya jalankan apa yang diatur dalam undang-undang.

BACA JUGA: Beri Bantuan Hukum Rakyat Miskin, Peradi Bentuk Pusat Bantuan Hukum di Sini

Meski begitu diakuinya, pintu untuk mencabut permohonan banding tersebut belum tertutup rapat. "Jika kedua belah pihak islah dan sepakat melahirkan satu kepengurusan, nanti kita cabut bandingnya," pungkasnya.

Untuk diketahui, PPP masih terancam tidak punya calon dalam pilkada serentak 2015 mendatang. Pasalnya, sampai sekarang belum ada susunan kepengurusan yang disahkan oleh Kemterian Hukum dan HAM. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Surat Penangkapan Novel Kedaluwarsa? Ini Jawaban Mabes di Persidangan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PN Jakut Putuskan Kepengurusan Golkar Munas Riau yang Sah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler