jpnn.com - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara mengajak Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto berkolaborasi menjalankan program beasiswa Transmigrasi Patriot.
Iftitah berharap kolaborasi Kementrans dengan Kemendikti Saintek bisa membuat program beasiswa Transmigrasi Patriot berjalan optimal.
BACA JUGA: Temui LPDP Kemenkeu, Mentrans Iftitah Sulaiman Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot
"Agar program ini berjalan dengan optimal, mohon kiranya kami diberikan penjabaran mengenai batasan atau aturan standar untuk bisa berkolaborasi dengan Mendikti Saintek menjalankan Program Transmigrasi Patriot," kata Iftitah dalam pertemuan dengan Brian beserta jajaran Kemendikti Saintek, Senin (3/2/2025).
Transmigrasi Patriot merupakan dapur sumber daya manusia (SDM) unggul, menjadi wadah para akademisi untuk mengabdikan diri di kawasan transmigrasi.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Perintahkan BNPB segera Tangani Banjir
Program itu diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, serta menciptakan lapangan kerja, serta menciptakan pusat ekonomi baru bagi warga setempat.
Mentrans Iftitah berharap Transmigrasi Patriot bisa segera diresmikan dalam waktu dekat. Jika regulasi dan kajian sudah selesai, program diharapkan bisa segera dilaksanakan guna menciptakan SDM) unggul melalui program transmigrasi.
BACA JUGA: Aksi Koboi Pengusaha yang Teror Wanita Pakai Senpi Dipicu Masalah Asmara, Oalah
Iftitah menyampaikan bahwa pihaknya sudah bertemu dan mendapatkan dukungan dari Lembaga Penyalur Dana Pendidikan Kementerian Keuangan (LPDP Kemenkeu) untuk Transmigrasi Patriot.
"Kami sudah diskusi dengan LPDP, Menteri Keuangan sangat support dengan kegiatan tersebut, sebagai langkah lebih lanjut agar pendidikan tinggi sosialisasi dengan universitas untuk mengoptimalkan Program Transmigrasi Patriot,” tuturnya.
Mentrans mengibaratkan pengembangan kawasan transmigrasi seperti gula dan semut. Menurutnya, kualitas SDM harus ditingkatkan lebih dahulu karena investor, industrialisasi, hingga hilirisasi akan datang dan berjalan secara otomatis bila kualitas SDM sudah baik.
"Paradigma baru transmigrasi ibaratnya datangkan dulu gulanya, nanti semut akan datang sendirinya. Istilah ini berarti tingkatkan dulu," ucap Iftitah.
Mendikti Saintek Brian pun menyambut baik dan mendukung program Transmigrasi Patriot. Kemendikti Saintek akan menyiapkan aturan dan akan koordinasi dengan perguruan tinggi yang akan kolaborasi mendukung program unggulan Kementrans.
"Kami akan tindaklanjuti, sinergi dengan universitas untuk segera menjalankan pilot project ini. Jika aturan dan regulasi segera dirampungkan maka tiga hingga empat bulan mendatang bisa segera asesmen awal tentu dengan penjaringan minat dari LPDP dan kesiapan Kementerian Transmigrasi untuk menjalankan program Transmigrasi Patriot," tutur Brian.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam