jpnn.com, JAKARTA - PT Lintas Teknologi Indonesia menggelar seminar bertajuk Smart Society 5.0 for Indonesia, yang digelar di Ballroom, The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, pada Kamis (23/11).
Agenda tersebut digelar sebagai salah satu upaya Lintas Group untuk membuka peluang menuju era digital unggul, yang memberikan manfaat dan implikasi positif untuk industri, individu, dan masyarakat.
BACA JUGA: Khaloo Beauty Hadirkan Skincare Gender Neutral yang Simple & Efektif
Penerapan konsep Society 5.0 berdampak signifikan terhadap cara berpikir dan perilaku, baik pada tingkat individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
President Director PT Lintas Teknologi Indonesia Muhamad Paisol, menyampaikan seminar tersebut membahas berbagai topik, antara lain terkait inovasi digital, bisnis berkelanjutan, big data dan AI (Artificial Intelligence) dan peran krusial perusahaan telekomunikasi dalam membentuk peta jalan digital Indonesia.
BACA JUGA: Kelola 61% Pasar Semen Jatim, SIG Perkuat Sinergi dengan Ratusan Pelanggan
“Para peserta kami undang untuk mendapatkan lebih banyak wawasan berharga dan menciptakan masa depan Indonesia yang cerdas secara digital. Artinya, mereka mampu memanfaatkan dan mendapatkan keuntungan dari perkembangan teknologi,” kata Paisol.
Paisol menuturkan, gelaran seminar tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Lintas Group sebagai penyokong teknologi ICT, untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.
BACA JUGA: Rayakan Anniversary ke-7, SUMIBI Bakal Buka Gerai di Thamrin
“Harapan kami melalui seminar ini kolaborasi antar sektor industri, pelaku bisnis, penyedia teknologi dan pemangku kebijakan, dapat melahirkan berbagai inovasi pengembangan teknologi dan ekosistem ekonomi digital di tanah air,” ucapnya.
Sementara itu, DR. Ir. Ismail, selaku Dirjen SDPPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengatakan pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap upaya berbagai pihak untuk membangun infrastruktur digital lebih merata dan mendorong kepemimpinan digital di Indonesia.
"Indonesia berkomitmen penuh untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekosistem digital melalui berbagai inisiatif," ujar Ismail.
Ismail menambahkan kolaborasi bisa menjadi kunci untuk membangun Society 5.0.
"Dalam kolaborasi ini, pemerintah harus pandai menjadi orkestrator, penyedia layanan telekomunikasi dari sisi infrastruktur juga harus berjalan dengan sustainable dan terjamin untuk memastikan kesiapan infrastruktur. Di sisi lain, aplikasi dan solusi kreatif dari anak bangsa kita juga harus tumbuh dengan cepat dan tepat untuk mendukung digital talent yang akan muncul dari generasi muda kita di masa depan," ucapnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada