Menuju Penghitungan Poin Olimpiade, PBSI Mulai Antisipasi Badai Cedera

Rabu, 12 April 2023 – 23:54 WIB
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky. Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) mencoba mengatasi badai cedera yang kerap melanda atlet saat menghadapi jadwal padat.

Tercatat dari tur Eropa, beberapa pebulu tangkis seperti Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), hingga Apriyani Rahayu (ganda putri) mengalami cedera.

BACA JUGA: Indonesia Tanpa Gelar di Swiss Open 2023, PBSI Buka Suara

Tidak heran performa ketiga pemain tersebut tidak begitu maksimal saat menjalani beberapa rangkaian turnamen bulu tangkis di Benua Biru tersebut.

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menyebut bahwa saat ini pihaknya selalu komunikasi dengan tim medis, hingga pelatih untuk penanganan masalah tersebut.

BACA JUGA: PBSI Targetkan 4 Medali Emas di SEA Games 2023, Sektor Mana Jadi Unggulan?

Maklum ke depannya para pebulu tangkis Indonesia akan mulai perhitungan poin untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Untuk latihan dan bertanding, cedera tidak mengkhawatirkan mengingat kami sudah mengantisipasi," ungkap Rionny saat ditemui di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).

BACA JUGA: Persebaya vs PSBI: Pastikan tanpa Kehadiran Bonek

"Sekarang kami tinggal cek apa turnamen apa yang perlu diikuti ke depannya karena sudah race Olympic. Nantinya akan saya jamin dari pelatih untuk fokus lagi dan hal itu benar-benar diperhatikan."

Maklum dalam waktu dekat, para pebulu tangkis Indonesia dihadapkan dengan padatnya turnamen-turnamen penting mulai dari SEA Games, Kejuaraan Asia, hingga Piala Sudirman 2023.

Senada dengan Rionny, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno juga mengungkapkan pihaknya serius untuk menangani para pemain yang cedera.

PBSI memberikan pendampingan dari tim kesehatan untuk mengamati cedera yang dialami untuk mempercepat pemulihan recovery.

"Untuk cedera sudah ditangani tim kesehatan, dan selalu diamati dan di evaluasi," pungkas Edi.(mcr16/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler