jpnn.com, BALI - Bank Pembangunan Daerah (BPD) berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, mendukung laju pembangunan ekonomi kreatif di masyarakat untuk mengembangkan pendapatan daerah.
BACA JUGA: Laba Bersih Amar Bank Diproyeksi Naik jadi Sebegini
Di era transformasi digital, Bank BPD Bali hadir memajukan roda perekonomian dengan mendukung tranpransi pembayaran dan inklusi keuangan daerah.
Kemudian, mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak perekonomian dan pembangunan daerah.
BACA JUGA: Gencarkan Transaksi Nontunai, Bank DKI Gelar JakOne Beach Festival
"Saat ini pengguna layanan ATM mencapai 340 ribu nasabah dengan lebih dari 200 ribu pengguna mobile banking," kata Ida Bagus Gede Setia Yasa, Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Bank BPD Bali, dalam keterangannya, Selasa (13/6).
Banyaknya nasabah, Bank BPD Bali makin memberikan layanan yang lebih baik dengan menghadirkan solusi digital yang bisa membantu bergerak lebih agresif.
BACA JUGA: Koperasi Hidroponik Bank DKI Raih Predikat Best CSR 2023
"Kami bekerja sama dengan Mastersystem Infotama dalam mencapai tujuan tersebut dengan pengembangan teknologi," tutur Ida Bagus Gede Setia Yasa.
Mastersystem Infotama membantu Bank BPD Bali mengelola Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC) untuk dapat beroperasi 24/7 dengan merekomendasikan teknologi-teknologi terbaru terkait compute, storage, network dan security.
"Dukungan teknologi yang kami bangun sangat memungkinkan Bank BPD Bali memiliki keunggulan teknologi infrastruktur yang agile, scalable, secure, dan simplified management," jelas Eddy Anthony, Presiden Direktur Mastersystem Infotama.
Inovasi dan pengembangan ini dilakukan guna memperkuat langkah menuju Regional Champion sebagai bank daerah di Indonesia. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh