Menuju Rekor Jumlah Gol

Minggu, 13 Juli 2014 – 10:19 WIB

jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Satu rekor yang berhubungan dengan gol sudah tercipta di semifinal. Striker Jerman Miroslav Klose mencatatkan diri sebagai pemain dengan gol terbanyak di Piala Dunia.

Golnya ke gawang Brasil membuat Klose sudah mencetak 16 gol, melampaui rekor sebelumnya yang dimiliki pemain Brasil Ronaldo (15 gol).
 
Di Piala Dunia 2014, Klose sudah mencetak dua gol. Jumlah tersebut menjadi bagian dari 161 gol yang sudah tercipta sejak laga pertama yang mempertemukan tuan rumah Brasil melawan kroasia yang berakhir 4-1, hingga berakhirnya semifinal.

BACA JUGA: Lega tak Jumpa Tim Samba

Dari 62 laga yang sudah digelar (laga perebutan peringkat ketiga belum dihitung), rata-rata 2,69 gol tercipta di tiap laga.
 
Untuk sementara, catatan rata-rata gol itu juga sudah melampaui rekor rata-rata gol pada era 32 tim di putaran final Piala Dunia, atau sejak 1998. Rekor sebelumnya terjadi pada 1998 saat seluruh laga, dari fase grup hingga final, tercipta 2,67 gol tiap laga.
 
Namun, untuk catatan jumlah gol, Piala Dunia  di Prancis masih menunjukkan keunggulan. Total, 171 gol tercipta di Prancis. Itu berarti Piala Dunia 2014 masih ketinggalan empat gol untuk mengejar ketertinggalan itu.
 
"Setelah Piala Dunia di Afrika yang mengecewakan dalam jumlah gol, Piala Dunia 2014 kembali menunjukkan gairah. Permainan menyerang dan agresif mengembalikan harapan terjadinya banyak gol. Sejauh ini, sangat menarik," kata Cafu, kapten Brasil pada Piala Dunia 2002, sebelum laga semifinal.
 
Setelah Piala Dunia 1998 yang subur, tren penurunan justru terjadi di edisi-edisi Piala Dunia berikutnya. Dengan jumlah kontestan yang sama dan jumlah laga yang sama, rata-rata gol jadi pembanding paling sahih. Setelah rata-rata 2,67 gol di 1998, rata-rata gol turun menjadi 2,52 di Piala Dunia 2002, lalu turun lagi menjadi 2,30 di Piala Dunia 2006 dan turun lagi pada 2010 (2,27).
 
Dengan rata-rata gol yang terjadi hingga semifinal, Piala Dunia 2014 sudah dipastikan melampaui Piala Dunia 2002. Harapan untuk menyaksikan rekor baru (sejak era 32 tim kontestan), juga sangat terbuka. Empat tim, pada laga final dan perebutan tempat ketiga menjanjikan banyak gol. Terutama karena tim-tim tersebut memiliki karakter menyerang yang kuat.
 
"Piala Dunia ini masih menunjukkan bahwa tim-tim lama dan secara tradisional kuat di Piala Dunia, memiliki keunggulan. Tapi sekaligus menyingkap kekuatan tim-tim baru yang memberikan ancaman. Paling menarik adalah strategi menyerang yang memungkinkan banyak gol," ujar kolumnis BBC Sport Phil McNulty.
 
Komentator BBC Sport lainnya John Motson beranggapan, Piala Dunia 2014 layak disebut sebagai Piala Dunia terbaik. Deretan drama di dalamnya sudah banyak memberikan kali ini Piala Dunia kali ini bakal sulit dilupakan. Mulai dari kasus gigitan Luis Suarez dan yang paling dramatis tentu saja hasil semifinala yang menghasilkan kekalahan 1-7 Brasil dari Jerman.
 
Dramatisnya pertarungan sejatinya sudah terjadi sejak fase grup. Pembuktiannya, banyak gol yang justru terjadi di 15 menit terakhir. beberapa di antaranya merupakan gol pembalik keadaan.
 
"Piala Dunia 2014 paling banyak menghasilkan gol di menit akhir. Ada 30 laga dari 62 laga yang golnya terjadi setelah menit ke-75," ujar Motson. (ady/ruk)

BACA JUGA: Performa Ban Bikin Rossi Kesulitan

BACA JUGA: Jenson Button Dukung Hamilton Jadi Juara Dunia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Robben Abaikan Rayuan Van Gaal Gabung MU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler