jpnn.com - SUZUKA - Persaingan perebutan gelar juara nyaris berakhir di akhir pekan ini. Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka bisa jadi ajang penyematan gelar juara bagi pembalap Red Bull-Renault Sebastian Vettel. Sementara para rivalnya terus mencari momen untuk mengganjal ambisi Vettel meraih gelar juara dunia keempat di F1.
Misi mengganjal Vettel sudah didengungkan oleh kubu Mercedes dan Ferrari. Dua tim itu memiliki pembalap yang secara matematis masih memiliki peluang juara. Mercedes punya Lewis Hamilton yang berada di posisi ketiga, sementara Ferrari diwakili Fernando Alonso yang berada di posisi kedua klasemen pembalap.
Setelah mendapatkan hasil yang tak terlalu memuaskan di GP Korea, pekan lalu, Mercedes langsung mengalihkan fokusnya ke GP Jepang. Mereka yakin akan bisa meraih hasil lebih baik di Sirkuit Suzuka.
Dalam balapan GP Korea, akhir pekan lalu, Mercedes gagal menempatkan pembalapnya di podium. Hamilton bermasalah dengan degradasi ban depan dan finis di posisi kelima, sedangkan Nico Rosberg mengalami kerusakan sayap depan pada mobilnya dan finis ketujuh.
Meski hasil yang didapat Hamilton dan Rosberg di Korea tak maksimal, Mercedes mencoba melihat sisi positifnya. Hal-hal positif itu akan jadi bekal berharga menjalani sesi latihan hari ini untuk selanjutnya menggenjot pengembangan menuju balapan.
"Bersiap menuju Jepang, kami bisa mengambil dua hal positif kecil dari akhir pekan lalu. Pertama, kami memangkas jarak dari Ferrari di klasemen konstruktor, dan sekarang kami cuma tertinggal satu poin," jelas Direktur Eksekutif Mercedes, Toto Wolff, seperti dikutip ESPN.
"Yang kedua, pada akhir pekan lalu mobil kami mungkin merupakan yang tercepat di sektor dua, yang berisi tikungan-tikungan medium dan cepat. Ini menjanjikan untuk Suzuka, yang hampir dua pertiga tikungannya dilewati pada gigi keempat atau lebih, dan harusnya mobil kami tampil bagus di sirkuit fantastis ini," terangnya.
Berdasarkan perhitungan poin, Vettel bisa mengunci gelar juara jika memenangkan balapan dan di saat yang sama Alonso tak mampu meraih delapan besar. Beda poin dua pembalap itu sudah 77 poin. Vettel dengan 252 poin, sementara Alonso 195 poin.
Menuju balapan ke-15 tersebut, Alonso cukup berpikir realistis. Dia tak memasang target tinggi untuk balapan di Suzuka. Sejalan dengan kubu Ferrari yang mengakui dominasi Vettel dan Red Bull, Alonso cuma menargetkan naik podium di Suzuka.
"Kami harus realistis dan berpikir kalau di Suzuka kami akan berada di antara posisi kelima dan ke delapan, dan itu adalah sesuatu yang normal," ungkap Alonso pada Autosport.
"Tapi kamu harus memperbaikinya saat balapan. Normalnya kami akan punya strategi yang bagus, dan kami bertarung untuk podium. Itu apa yang saya harapkan dan prediksikan dari Suzuka," tambah juara dunia dua kali itu. (ady/ham)
BACA JUGA: Filipina Terima Kekalahan Atas Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Platini Dukung Juventus Rebut Juara Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi