Menunggu Kompetitor dan Menebak Sosok Cawapres Anies Baswedan

Jumat, 18 November 2022 – 18:55 WIB
Calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan seusai makan siang bersama tim kecil calon mitra koalisi di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - Calon Presiden (Capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan menyatakan sejak Pilpres 2004, tidak pernah ada yang mengungkapkan calon wakil presiden satu setengah tahun sebelum pemilihan.

Dia menjelaskan hal itu selalu diungkapkan detik-detik terakhir menjelang pencalonan.

BACA JUGA: FKM Deklarasi Mendukung Anies, Awiek: Itu Bukan PPP

"Pengalaman pilpres sejak tahun 2004, sudah berjalan 18 tahun. Selama periode itu selalu bicara tentang pasangan itu tidak ditentukan satu setengah tahun sebelumnya," kata Anies seusai makan siang bersama calon mitra koalisi di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).

Anies menyebutkan pengumuman cawapres dilakukan di menit-menit terakhir dilakukan agar mengetahui calon lawannya.

BACA JUGA: Bantah Deklarasi Dukung Anies Baswedan, GPK: Itu Oknum, Bukan Atas Nama Kami

"Kenapa, karena pada saat itulah sudah tahu siapa yang berada dalam koalisi dan siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat. Jadi, saya rasa situasi yang seperti itu," lanjutnya.

Saat ditanya soal bocoran sosok cawapresnya, Anies masih enggan untuk mengungkapkan ke publik. Termasuk, ketika disinggung kandidat di luar partai mitra calon koalisi, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

BACA JUGA: Ingatkan Gibran bin Jokowi soal Manuver Anies, Ferdinand Pakai Istilah Politik Licik

"Selain itu ada siapa lagi? (Masih banyak kemungkinan pilihan) Nah itu," jelasnya. 

Anies juga menyatakan dirinya kini masih fokus memantapkan proses pembangunan koalisi partai politik sebagai tiket melaju di pilpres nanti.

"Jadi, begini kami berjalan mengalir dan seperti saya sampaikan bahwa proses yang sedang skrg kita lewati adalah penuntasan koalisi ini," ujarnya.

Setelah menuntaskan koalisi, lanjut Anies, baru pihaknya akan membicarakan soal sosok cawapres yang akan mendampinginya. 

"Semua opsi itu terbuka tentu nanti akan dibahas juga bersama-sama. Jadi, saya rasa pada fase itu, kami melihat semua opsi," pungkas Anies.(mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler