Menunggu Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka, Honorer Tercecer Punya Harapan Besar

Selasa, 13 Agustus 2024 – 16:15 WIB
Ilustrasi honorer. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pendaftaran PPPK 2024 belum jelas kapan dibuka. Namun demikian, momentum ini memberikan harapan bagi honorer tercecer yang tidak masuk pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Ketua DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tenaga Kependidikan (Tendik) Sutrisno mengatakan jadwal pengadaan seleksi CASN 2024 yang belum keluar memberi semangat baru bagi yang belum masuk database BKN. 

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024: Honorer Bodong, Nasib Tercecer, Pedagang Pasar

"Teman-teman honorer tendik yang belum masuk database BKN bisa ada harapan kembali, " kata Sutrisno kepada JPNN, Selasa (13/8). 

Dia menambahkan honorer tendik banyak yang harap-harap cemas, karena kuota untuk mereka sangat minim dibandingkan teknis di dinas lainnya. 

BACA JUGA: Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024, Fresh Graduate & PPPK, Siap-siap Ya

Sutrisno mengakui banyak oknum yang menawarkan untuk masuk database BKN, bahkan menjanjikan bisa lulus PPPK. 

Dia bahkan mengatakan jenis PPPK paruh dan penuh waktu, juga dijadikan celah oleh para calon untuk merayu para honorer tendik.

BACA JUGA: Pimpinan Honorer Menolak PPPK Paruh Waktu, Guru & Tendik Harus ASN Penuh

"Kami selalu menyampaikan pesan kepada teman-teman tendik untuk tidak mudah tergiur rayuan para calo, karena pasti yang dicari (calo) uang saja," ungkapnya.

Terkait PPPK paruh waktu, Sutrisno mengaku tengah membahas dengan pengurus FHNK2I Tendik.

Jika merujuk apa yang disampaikan MenPANRB Azwar Anas bahwa gaji PPPK paruh waktu tidak kurang dari apa yang diterima saat ini, maka ini terkesan lepas tangan dan pembiaran tentang kesejahteraan honorer. 

Hal tersebut menjadi persoalan karena besaran gaji diterima saat ini bervariasi di daerah dan masih banyak yang gajinya jauh dari UMR (upah minimum regional).

FHNK2I Tendik juga mengusulkan kepada pemerintah supaya PPPK paruh waktu masa kerja dihitung separuh bukan 0 tahun. Hal ini sebagai bentuk penghargaan bagi honorer yang usianya sudah di atas 50 tahun. 

"Kalau dihitung 0 tahun, mereka hanya sebentar bisa menikmati menjadi ASN PPPK, " ucapnya. 

Dia berharap seleksi PPPK 2024 bisa memberikan kesempatan honorer tercecer ikut mendaftar.

Jika nanti ada honorer belum beruntung menjadi PPPK paruh waktu maupun penuh waktu, Sutrisno berharap pemerintah membuatkan regulasi yang menjamin status mereka tetap diakui pemerintahan baru. (esy/jpnn) 


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler