Permintaan bantuan diungkapkan langsung oleh Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya dan Wakilnya Habib Ali Zaenal Abidin, saat rombongan Dahlan Iskan transit di Peringgitan Balai Kota, Minggu (3/2). Pada kesempatan itu Ikmal menguraikan, bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, sedang membangun sebuah pelabuhan nasional untuk niaga.
Proses pembangunannya sudah dua tahun ini berjalan dengan menggunakan anggaran langsung dari APBN. Namun demikian, ada kendala yang dihadapi, yakni pembangunan akses jalan masuk pelabuhan yang menjadi tanggungjawab pemkot. Karena untuk membuat akses jalan tersebut menggunakan lahan atau tanah milik PT Pelindo.
"Masalah akses jalan ini yang masih menjadi kendala. Sebab, hingga detik ini PT Pelindo belum secara resmi menyatakan lahannya boleh digunakan. Padahal akses tersebut salah satu syarat agar pembangunan pelabuhan cepat terselesaikan. Karenanya kami minta Menteri BUMN bisa membantu menyelesaikannya," kata Ikmal di hadapan Dahlan.
Wali kota juga meminta solusi mengenai permasalahan yang dialami para pedagang asongan Stasiun Besar Kota Tegal. Sebab ada kebijakan dari pusat, bahwa pedagang asongan tidak diijinkan lagi berjualan dilingkungan stasiun. Sementara satu-satunya tumpuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka hanya dari hasil mengasong.
"Kami harap bapak menteri bisa memberi kebijakan terhadap kedua masalah yang ada di Kota Tegal ini," pinta Ikmal lagi.
Sementara itu, Dahlan Iskan menyatakan siap memberi bantuan dan solusi bagi masalah tersebut. Dia hanya meminta pemkot membuat rumusan yang jelas mengenai apa yang telah diungkapkan.
"Kami akan bantu, tapi Pemda harus membuat rumusannya lebih dulu," ungkapnya sesaat sebelum naik ke mobil untuk melanjutkan kegiatan di Kabupaten Tegal. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daging Sapi Indonesia Termahal di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi