jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro menduga pencopotan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang digantikan Budi Karya tidak terlepas dari kinerja kementeriannya dalam beberapa bulan terakhir.
Dua kasus yang diingat politikus Gerindra tersebut adalah penolakan Jonan pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan jalur neraka Tol Brebes Exit (Brexit) saat mudik lebaran yang menelan korban jiwa.
BACA JUGA: Sri Mulyani: Saya Merasa Terhormat
"Ada dua kemungkinan beliau di ganti jadi menhub, akibat bertentangan pendapat masalah kereta cepat Bandung-Jakarta dan masalah polemik jalur arus mudik Brexit," kata Nizar di gedung DPR Jakarta, Rabu (27/7).
Namun demikian, sebagai wakil rakyat yang pernah menjadi mitra kerja Jonan di DPR, Nizar menghargai hak prerogatif Presiden Joko Widodo mengganti mantan Dirut KAI itu. Ia pun siap bermitra dengan menhub yang baru.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Ragukan Kemampuan Wiranto
"Sebagai Anggota Komisi V, sebagai mitra kemenhub saya menerima seutuhnya siapapun yang di tunjuk presiden, karena penggantian hak presiden," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Buru Kelompok Santoso, Brimob Salah Tembak, Prajurit TNI Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Peringati Kudatuli, Hasto Singgung Janji Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi