Menurut Menpora Amali, Ini Kunci Sukses Penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022

Kamis, 11 Agustus 2022 – 22:05 WIB
Menpora Zainudin Amali. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali membeberkan kunci kesuksesan penyelenggaaraan ASEAN Para Games Solo 2022 yang diselenggarakan 30 Juli – 6 Agustus di Solo, Jawa Tengah. 

Tidak hanya sukses penyelenggaraan, Indonesia sukses menjadi juara umum dengan mengoleksi 425 medali.

BACA JUGA: Menpora Amali: Giat Berlatih untuk Menatap Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024

Menurut Menpora Amali, salah satu kunci kesuksesan kegiatan tersebut yakni gotong royong atau kerja sama antara lintas kementerian dan lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.

Kalau ditanya apa yang menjadi kunci kesuksesan yang pertama adalah kerja gotong royong. Mulai dari pemerintah tingkat pusat, seluruh kementerian, lembaga yang terkait itu bekerja, tidak ada yang diam.

BACA JUGA: Egy Maulana Dikontrak 1 Tahun, Witan Lebih Lama, Begini Harapan Sang Agen

Kemudian pemerintah provinsi, tentu pemerintah di Jawa Tengah kemudian yang paling terutama adalah di tempat-tempat venue dan penginapannya di Solo dan sekitarnya.

"Kebetulan Ketua INASPOC itu Wali Kota Surakarta Mas Gibran Rakabuming Raka, kita kolaborasi dan semua jalan. Pokoknya tidak ada hari tanpa persiapan,” ujar Menpora Amali saat menjadi narasumber secara live dalam acara "Coffe Break" TV ONE dengan topik Indonesia lampaui target di ASEAN Para Games 2022, Kamis (11/8) pagi.

BACA JUGA: Menpora Amali Sebut ASEAN Para Games 2022 Berhasil Capai Tiga dari Empat Target

Menpora Amali mengungkapkan sebenarnya Indonesia bukanlah tuan rumah dalam event olahraga difabel tingkat Asia Tenggara itu, sebab tuan rumah sebenarnya adalah Vietnam.

Namun, Vietnam tidak bersedia menyelenggarakan kegiatan tersebut dan hanya mau menyelenggarakan SEA Games saja. Momen tersebut kemudian dimanfaatkan Menpora Amali untuk melapor kepada Presiden Joko Widodo untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah.

“Mendapatkan informasi itu, saya lapor kepada bapak Presiden, supaya kita memberikan kesetaraan untuk para atlet difabel atau atlet disabilitas kita harus kita ambil ini. Beliau sampaikan, sudah ambil, persiapkan dengan sebaik-baiknya,” jelas Menpora Amali.

Meski keputusan Indonesia menjadi tuan rumah Asean Para Games diputuskan pada Februari 2022, namun pemerintah dan panitia baru bekerja untuk persiapan kegiatan dalam waktu dua bulan menjelang penyelenggaraan.

“Ini satu hal yang memang membanggakan buat kita sebagai bangsa. Karena kita ini dalam waktu yang sangat singkat bisa menyelenggarakan itu,” ujarnya.

Menurut Menpora Amali, sejak awal kegiatan ini pihaknya telah menargetkan empat kesuksesan sekaligus yakni sukses penyelenggaraan atau sukses tuan rumah, sukses prestasi, dampak ekonomi terhadap daerah penyelenggara dan sukses administrasi.

Tiga sukses telah tercapai, namun Menpora Amali mengingatkan agar sukses keempat juga tercapai.

Menpora menegaskan bahwa tiga sukses tersebut harus dilengkapi oleh sukses yang keempat. Dia tidak ingin setelah event ini administrasi tidak beres, pertanggungjawaban keuangan tidak beres.

BACA JUGA: Brigadir RR Tersangka, Apa Peran Ajudan Istri Ferdy Sambo Itu? Brigjen Andi Singgung 2 Alat Bukti

"Ingat, kita menggunakan uang rakyat APBN. Sehingga tidak ada satupun penyelewengan di situ. Dan saya tidak ingin ada urusan-urusan hukum di belakangan itu kira-kira yang memotivasi sehingga kita bisa sukses,” jelasnya.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler