jpnn.com - JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi mendesak pihak kepolisian untuk bisa mengungkap aktor intelektual di balik peristiwa penyerangan terhadap suporter Arema Cronus di Sragen, Jawa Tengah pada akhir pekan lalu. Dalam kejadian tersebut, dua suporter Arema tewas.
“Kejadian itu (penyerangan, red) sangat bertentangan dengan cita-cita dan semangat besar kami untuk membangun sepak bola tanah air ke arah lebih baik,” kata Nahrawi, kemarin (23/12).
BACA JUGA: Wow! PSMS Medan Bentuk Empat Manajemen
“Di kamus kami tidak pernah ada alasan pembenar apa pun bagi setiap kekerasan apalagi yang menghilangkan nyawa orang,” lanjutnya.
Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menerima informasi bahwa kejadian di Sragen tersebut bukan tindakan sporadis. Menurut Nahrawi, insiden itu terencana. Bahkan, lanjut dia, ada kelompok-kelompok yang sengaja memanfaatkan salah satu kelompok suporter untuk mengacaukan jalannya turnamen.
BACA JUGA: Pelatih Maklum, Main di Tarkam untuk Menyambung Hidup
“Untuk itu saya minta agar aparat berwajib bisa menindaklanjuti masalah ini sampai ke akar-akarnya,” harapnya. (ben)
BACA JUGA: Penggawa Laskar Wong Kito Tetap Jaga Kondisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Ini Formasi MU Bila Dilatih Guardiola
Redaktur : Tim Redaksi