Menurut PAN, Koalisi Indonesia Bersatu Bakal Dilirik Anies hingga Ganjar Pranowo

Senin, 16 Mei 2022 – 18:59 WIB
Drajad Wibowo. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengatakan bahwa tokoh nasional dan berpotensi menjadi capres 2024 bakal melirik Koalisi Indonesia Bersatu.

Toh, kata dia, koalisi yang terbentuk dari PAN, Golkar, dan PPP itu sudah bisa mengusung sosok sebagai capres dan cawapres pada 2024.

BACA JUGA: Pesan Ganjar Pranowo Saat Menghadiri Perayaan Waisak 2022

Dari hasil Pileg 2019, ketiga parpol tersebut memperoleh 26,82 persen kursi DPR dan 23,93 persen suara. 

"Tokoh-tokoh nasional yang potensial menjadi capres jelas akan menjajaki dukungan koalisi ini," kata Drajad melalui keterangan persnya, Senin (16/5).

BACA JUGA: Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Akan Terus Bersama PDIP, Begini Alasannya

Mantan Direktur Indef Jakarta itu melanjutkan tokoh nasional yang bukan ketum parpol seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Soetrisno Bachir, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir tentu perlu menjajaki kemungkinan bisa diusung koalisi ini untuk Pilpres 2024.

"Singkat cerita, posisi tawar politis dari ketiga parpol ini naik drastis," ujar Drajad.

BACA JUGA: Ganjar Tak Diundang ke Halalbihalal PDIP Jateng, Pengamat: Imbas Banteng Vs Celeng

Anggota Komisi XI DPR RI periode 2004-2009 itu bahkan menyebut Presiden Joko Widodo bakal tertarik dengan Koalisi Indonesia Bersatu. 

"Presiden Jokowi pun saya yakin akan tertarik dengan koalisi ini (Koalisi Indonesia Bersatu, red)," ungkap dia.

Menurut Drajad, Jokowi sebagai presiden memang bakal netral dalam Pilpres 2024. Namun, kepala negara dan keluarganya juga rakyat Indonesia yang mempunyai hak politik memilih capres 2024.

"Jika Koalisi Indonesia Bersatu mengusung capres tersebut, karena pilpres dan pileg berlangsung serentak, ketiga parpol ini berpotensi mendapatkan limpahan suara capres," ujar Drajad. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Sepaham dengan Koalisi Indonesia Bersatu, Demokrat Masih Memantau Dulu


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler