Menurut Pengamat, di Menit-menit Ini Konsentrasi Timnas Indonesia Buyar

Selasa, 10 Desember 2019 – 15:38 WIB
Pemain Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019. Foto: pssi

jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, pertandingan babak Final SEA Games 2019, akan digelar di Rizal Memorial Stadium, Selasa (10/12) malam nanti.

Pengamat sekaligus penulis buku soal sepak bola Indonesia Rojil N Bayu Aji, berharap skuat Garuda Muda bisa bermain lebih baik lagi saat laga pamungkas ini.

BACA JUGA: Final SEA Games 2019: Eks Penggawa Timnas Ingatkan Sertu TNI Andy Setyo Cs Soal ini

Menurutnya, sosok gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, diharapkan bisa menjadi playmaker.

"Bukan hanya mengatur permainan, mengomando built up serangan, tapi juga bisa mengatur tempo," ujarnya.

BACA JUGA: Ikhtiar Cak Nun agar Garuda Muda Tekuk Vietnam di Final SEA Games

"Lini tengah Indonesia yang diisi Evan sebagai motor harus bisa mengalirkan bola pendek, bola-bola sabar, tidak tergesa-gesa mengirim umpan lambung jauh ke Egy Maulana Vikri atau Osvaldo Haay," imbuh alumnus PMII Komisariat Airlangga itu.

Di sisi lain, Penulis buku Tionghoa dalam Sepak Bola Indonesia tersebut juga meminta Pelatih Indra Sjafri untuk bisa lebih variatif dan memiliki strategi alternatif saat mendapatkan tekanan dari Vietnam.

BACA JUGA: Nazar yang Unik dari Dokter Timnas jika Meraih Emas SEA Games 2019

"Apabila Indonesia dalam pertandingan mendapatkan tekanan dari Vietnam, Indra Sjafri harus bisa mengubah strategi, menguatkan lini tengah. Pemain depan juga bisa memberikan tekanan membantu pertahanan," tandasnya.

Pemain juga diminta lebih jeli lagi dan memiliki konsentrasi yang tinggi. Salah satunya saat momen bola mati, sebab Vietnam memiliki pemain-pemain yang secara postur lebih tinggi.

"Anak-anak muda Indonesia juga harus fokus selama 90 menit atau bahkan sampai perpanjangan waktu, terutama menghadapi set piece maupun corner lawan. Seringkali pemain Indonesia kehilangan konsentrasi di menit menut 60 sampai 90 ini sehingga gol terjadi akibat kesalahan pemain sendiri," papar pria yang juga dosen di Unesa tersebut. (dkk/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler