jpnn.com, JAKARTA - Menyambut Hari Ibu, Whitelab dan Gouté menggandeng Destiny Project menyelenggarakan beauty class untuk Ibu dan anak berkebutuhan khusus.
Program bertajuk Unconditional Beauty ini merupakan kegiatan CSR yang dilaksanakan pada 30 November 2023 di Destiny Project Learning Center, Surabaya.
BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, UKM Sahabat Sandi Pekanbaru Gelar Berbagai Lomba
"Menyambut momen Hari Ibu ini, Gouté juga ingin membangun komunikasi bahwa setiap orang bisa menjadi versi terbaik diri mereka, termasuk para ibu hebat yang selama ini selalu menjadi support utama anak-anaknya," ungkap Head of Marketing Deca Group Devie Diana dalam keterangan resminya dikutip Selasa (12/12).
Deca Group merupakan perusahaan induk lokal yang menaungi Whitelab dan Gouté.
BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Sandiaga Uno: Saatnya Perempuan Setara
Dalam program beauty class, Ibu dan anak akan diberikan pelatihan terkait teknik-teknik dasar perawatan wajah (skincare) serta tata rias. Rangkaian acara ini, dibagi menjadi dua, yaitu kelas skincare bersama Whitelab. Di sesi ini akan dikenalkan tahapan skincare yang dapat digunakan oleh ibu dan anak-anak.
Setelah itu dilanjutkan dengan kelas tata rias bersama Gouté di sesi ini ibu dan anak-anak diedukasi mengenai teknik make up yang benar serta cara mengaplikasikan produk-produk make up dengan sempurna. Tentunya produk produk yang digunakan untuk kegiatan ini adalah produk produk yang aman bagi kulit sensitif.
"Di momen spesial ini, kami ingin membawa semangat percaya diri memaknai arti cantik lewat sosok ibu hebat Sisilia, ibunda dari salah satu anak didik dari Destiny Project," terang Devie Diana.
Sisilia mengaku senang dengan adanya acara ini, karena melibatkan aktivitas yang seru antara ibu dan anak.
“Seru juga, dapat pelajaran baru untuk makeup. Untuk semua ibu di luar sana, jangan pernah capek untuk gali bakat anak-anak.” imbuh Sisilia.
Devie Diana menyampaikan bahwa Deca Group menginisiasi program CSR ini sebagai bentuk apresiasi terhadap ibu dari anak kebutuhan khusus dan dalam rangka menyambut momen perayaan hari Ibu. Merawat dan membesarkan anak yang berkebutuhan khusus bukanlah hal mudah. Setiap Ibu yang dikaruniai anak istimewa ini terus berjuang agar kondisi anak-anaknya menjadi lebih baik.
"Kami percaya anak-anak spesial yang memiliki keterbatasan kemampuan bisa diarahkan secara maksimal bila memiliki kolaborasi yang baik dengan orangtuanya," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan program ini juga dilakukan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan agar anak berkebutuhan khusus bisa menemukan apa yang menjadi keahliannya sehingga dapat mengembangkan diri, berkarya, dan memberikan manfaat bagi lingkungan.
Destiny Project, yayasan yang bergerak untuk membantu anak berkebutuhan khusus merasa terbantu dengan adanya program CSR tersebut.
Business Manager dari Destiny Project Timothy menyampaikan program CSR ini sangat sesuai dengan visi dan misi dari Destiny Project, yang ingin melihat setiap anak khususnya menemukan bakat dan minat (destiny) yang dapat menjadi berkat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.
"Saya yakin pengalaman ini akan tersimpan dalam core memory mereka. Hopefully acara seperti ini dapat menginspirasi banyak pihak, sehingga anak-anak bisa punya pengalaman yang baik untuk ke depannya," tutur Timothy.
Adapun yayasan tersebut menampung sebanyak 26 anak berkebutuhan khusus dari usia 8 sampai 29 tahun yang terbagi menjadi 3 program. (esy/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad