jpnn.com - TANGERANG - Rita Tjoa, 37 hanya hingga kini belum mengetahui nasib sang buah hati Evelyn Tiandy. Ya, anaknya yang baru 8 tahun itu diculik para pelaku yang mengaku aparat pada 17 Mei lalu di depan matanya sendiri.
Evelyn diculik Rita saat baru saja keluar dari Bennymart (sebuah swalayan di tengah Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang) sekitar pukul 15.00.
BACA JUGA: Bak Aktor Film Panas! Rekam Sendiri Hubungan Intim, Lalu Dibagi-bagi
Saat Rita sedang tidak fokus kepada putrinya itulah, Evelyn digendong paksa oleh seorang bertubuh kekar. ”Saya lihat orang yang menggendong paksa Evelyn memakai pakaian kuning, seperti aparat,” ujarnya.
”Mereka mengaku dari aparat, tapi saya tak percaya,” imbuhnya. Meski sudah mengejar dan meronta-ronta, usaha Rita seolah sia-sia. Para pelaku membawa Evelyn masuk ke mobil lantas pergi.
BACA JUGA: Modal Kertas dan Kabel Ties, Sofyan Bobol Mesin ATM
Yang juga membuat Rita heran, di sekitarnya saat itu banyak orang yang berlalu lalang. Namun, semua hanya menonton tanpa tergerak untuk menghentikan aksi membawa paksa putri Rita, Evelyn. ”Saya meronta-ronta sendirian. Sampai penculik-penculik itu pergi, semua diam. Akhirnya, saya lapor ke polisi sendirian,” tambahnya. (ian/JPG/c6/kim)
BACA JUGA: Mencekam, Anak Diculik di Depan Ibunya, Pelaku Ngaku Aparat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Sudah Melahirkan, Pelaku Pemerkosa Belum Dipenjarakan
Redaktur : Tim Redaksi