jpnn.com, JAKARTA - Pusat karantina Covid-19 milih pemerintah China sudah rampung dan siap menampung ribuan orang.
Dilansir dari Antara pusat karantina itu menyedot dana senilai USD 360 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun.
BACA JUGA: China Mendadak Perketat Pembatasan di Wilayah Muslim Uighur, Ada Apa?
Terletak di Kota Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdon, di wilayah China selatan.
Pusat karantina itu ditujukan untuk menampung orang yang baru datang dari luar negeri.
BACA JUGA: China Pertahankan Gelar Piala Sudirman Usai Kalahkan Jepang di Final
Menurut laporan berita lokal, bangunan tersebut dibangun hanya dalam tiga bulan.
Fasilitas Kesehatan Internasional Guangzhou itu dibangun karena hingga saat ini Guangzhou masih menjadi pusat penampungan utama pengguna jasa penerbangan internasional.
BACA JUGA: Piala Sudirman 2021: Tekuk Korsel, China Tantang Jepang di Final
Pusat karantina Covid-19 memiliki 5.000 unit kamar. Fasilitas karantina tersebut dibangun di atas lahan seluas 250 ribu meter persegi, dan setiap kamar terpisah satu dengan yang lain.
Fasilitas itu dibangun dengan menerapkan prosedur karantina yang lebih ketat daripada ruang isolasi di rumah sakit dan hotel yang sudah ada di China selama pandemi Covid-19.
Para tamu bisa menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas tersebut secara mandiri.
Menurut laporan media GICexpat, ada berbagai kebutuhan di fasilitas karantina itu. Makanan dan minuman pun tersedia, bahkan dilayani oleh robot.
Berdirinya lokasi itu menandai kesiapan China menampung orang-orang yang baru datang dari luar negeri.
China pada 2022 akan menggelar hajatan besar, yakni Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) di Beijing dan Asian Games di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia