jpnn.com - SHANGHAI - Dunia kedokteran tidak bebas sama sekali dari praktik suap-menyuap. Pada 2014 perusahaan farmasi GSK terbukti bersalah menyuap dokter dan rumah sakit (RS) agar menggunakan produk mereka. Saat ini pemerintah Tiongkok menyelidiki kasus lain, yakni dugaan penyuapan yang dilakukan perusahaan-perusahaan pembuat alat medis pada beberapa RS di Negeri Panda tersebut.
Seperti dilansir Bloomberg News, perusahaan yang tengah diselidiki antara lain Siemens, Philips, dan General Electric. Administrasi Negara untuk Industri dan Perdagangan (SAIC) Tiongkok dan beberapa lembaga lain membuka penyelidikan awal tahun lalu terhadap unit bidang layanan kesehatan di tiga perusahaan tersebut.
"Penyelidikan ini tidak lantas berarti perusahaan telah melakukan hal yang salah," kelit sumber di SAIC. Menurut sumber itu, SAIC sedang mencari tahu apakah tiga perusahaan tersebut melakukan cara-cara ilegal serta penyuapan agar produknya menguasai pasar. Selama ini Siemens, Philips, dan General Electric menguasai 80 persen pasar Tiongkok untuk alat-alat medis seperti CT scan dan MRI scan.
Sumber itu menegaskan, sampai saat ini SAIC belum memutuskan apakah akan dilakukan penyelidikan formal. Philips sendiri menyatakan belum mendapat informasi. "Pada saat ini Philips tidak mengetahui penyelidikan tentang hal tersebut," bunyi pernyataan resmi Philips melalui e-mail. "Kami berkomitmen menaati hukum dan aturan di negara tempat kami beroperasi dan melakukan praktik bisnis sesuai etika," janji mereka. (AFP/Reuters/Bloomberg/sha/c9/na/jpnn)
BACA JUGA: Dua Orang Tewas di Dekat Lokasi Konferensi Kartun Nabi Muhammad
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Jadinya Bandara Las Vegas saat Laga Mayweather Vs Pacquiao
Redaktur : Tim Redaksi