'Menyusup' Perairan Indonesia, Kapten AL Australia Dipecat

Jumat, 18 April 2014 – 11:18 WIB
Kapten AL Australia Laksamana Madya Ray Griggs. Foto: Getty.

jpnn.com - PEMERINTAH Australia bersikap tegas terhadap perwira Angkatan Laut karena berlayar terlalu dekat di perairan Indonesia. Sanksi tegas yang diberikan seperti diumumkan Kementerian Pertahanan Australia Kamis (17/4), berupa pemecatan dan tindakan disipliner. Sanksi pemecatan diberikan kepada Kapten AL Australia Laksamana Madya Ray Griggs, sedangkan enam perwira lainnya akan menerima tindakan disipliner.

Detail insiden masih belum dilaporkan, tetapi media Australia mengabarkan bahwa angkatan laut Australia sedang dalam misi menghadang dan mengembalikan kapal-kapal yang ditumpangi para pencari suaka ke Indonesia.

BACA JUGA: Chelsea tak Sabar Menanti Cucu Pertama Bill Clinton

Namun koran Inggris, The Guardian melaporkan, kapal pabean Australia berlayar ke teluk sebelah barat Pulau Jawa bulan Januari, memasuki wilayah perairan Indonesia. Pejabat setempat mengatakan, awak kapal tidak menyadari lokasi persis perbatasan laut. Namun pihak Indonesia menegaskan, masuknya kapal Australia yang dilaporkan sebelumnya sebagai pelanggaran kedaulatan negara.

Dilaporkan juga, Australia menyusup ke perairan Indonesia sebanyak enam kali dalam operasi menjaga perbatasan untuk kedaulatan pada Desember 2013 dan Januari 2014, sebelum Canberra menyampaikan permintaan maaf ke Indonesia dan mengadakan penyelidikan.

BACA JUGA: Gadis 15 Tahun Disekap Sembilan Tahun di Garasi

Masalah pencari suaka yang tiba dengan kapal ke wilayah Australia tanpa izin melalui perairan Indonesia adalah isu sensitif antara kedua negara. Kementerian Pertahanan Australia mengakui bahwa penyusupan mengakibatkan melambatnya hubungan militer Australia dan Indonesia.(ris/jpnn)

 

BACA JUGA: Ditampar saat di Ujung Tali Gantungan, Pembunuh Langsung Dibebaskan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peraih Nobel Kesusastraan Kolombia Wafat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler