Meraba Taktik Argentina di Piala Dunia 2018

Selasa, 29 Mei 2018 – 09:41 WIB
Jorge Sampaoli. Foto: AFP

jpnn.com, BUENOS AIRES - Jorge Sampaoli bakal genap satu tahun menjabat pelatih Argentina, 1 Juni nanti, atau hanya beberapa hari jelang Piala Dunia 2018 bergulir. Sampaoli sudah sepuluh pertandingan menemani Lionel Messi dkk. Piala Dunia 2018 merupakan major tournament pertamanya bersama Le Albiceleste.

Namun, jangan harap bisa membaca skema permainan yang akan diusung Don Sampaoli – julukannya. Pasalnya, sembilan bulan meracik strategi timnas Argentina, Sampaoli doyan gonta-ganti formasi dan susunan pemainnya dalam sepuluh laga, yang enam di antaranya berstatus laga uji coba.

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Carvajal Bela Spanyol, 3 Pemain Gigit Jari

Dilansir di Mundo D, starting XI Sampaoli dalam sepuluh laga itu saja sudah berbeda-beda. Total, di sepuluh laga itu dia bisa menggunakan 55 pemain dan hanya 21 yang dia bawa ke Rusia.

Tak hanya itu. Mantan pelatih yang membawa Cile juara Copa America 2015 itu bahkan punya lima variasi skema permainan. Mulai skema yang familier seperti 3-4-3, 3-4-2-1, sampai 4-2-3-1. Atau, skema yang aneh, seperti 2-3-3-2 dan 3-3-3-1. Antara satu laga dengan laga yang lain, dia bisa melakukan dua sampai delapan kali perubahan. Lalu, apa yang bakal dipilihnya di Piala Dunia?

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Formasi Pelatih Argentina Membingungkan

Mari merabanya dari laga uji coba terakhir Argentina di kandangnya sendiri menghadapi Haiti di La Bombonera, Buenos Aires, Rabu pagi besok WIB (30/5). ''Sampai sekarang, bahkan saya belum paham permainan seperti apa yang dia (Sampaoli) inginkan,'' kata gelandang senior timnas Argentina, Javier Mascherano, kepada Clarin.

Meski sudah familier dengan main sebagai center back, di timnas Masche selalu menjadi pilihan di holding midfielder. Tapi di bawah racikan Sampaoli yang sering menggunakan skema back three, mantan pemain Barcelona itu lebih sering jadi fullback. Sekali dia kembali di posisi aslinya sebagai gelandang bertahan itu saat uji coba terakhir kontra Spanyol, 28 Maret.

BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Skuat Timnas Serbia Mewah, Ini Daftarnya

Nah di sini salah satu letak ancaman Argentina-nya Sampaoli. Apalagi kalau memainkan back four seperti peluang besok, maka ada kemungkinan dua skema yang dimainkan Sampaoli. Antara tetap dengan empat bek atau tiba-tiba berubah jadi tiga bek dan menarik Mascherano ke depan untuk menguati lini tengahnya.

''Main di posisi lima (gelandang bertahan) atau posisi dua (center back), saya tak punya pilihan lagi. Di mana saja saya dimainkan, di situ saya bakal tetap memberi kontribusi,'' sebut Mascherano yang kini bermain untuk Hebei China Fortune itu.

Dibandingkan pelatih-pelatih Argentina terdahulunya sekaliber Alejandro Sabella (2011-2014), Gerardo Martino (2014-2016) dan Edgardo Bauza (2016-2017), rata-rata susah move on dari formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Sampaoli mengingatkan publik Argentina pada Marcelo Bielsa, pelatih Argentina di 1998-2004.

Kebetulan Sampaoli merupakan salah satu Bielsista, pelatih penganut gaya Bielsa dalam melatih. Rekornya dalam sepuluh pertandingan pertama pun nyaris mirip. Bielsa dan Sampaoli sama jumlah kemenangannya dalam sepuluh laga pertama, lima kali. Bedanya, Bielsa lebih sering kalah di sepuluh laganya itu (tiga kali), Sampaoli baru dua kali.

Tak hanya posisi Mascherano yang banyak pilihan di tangan Sampaoli. Supporting yang ada di sekitar La Pulga pun banyak pilihan. Bukan hanya berkolaborasi dengan Angel Di Maria atau Paolo Dybala, top scorer Eropa di musim ini tersebut pernah berkolaborasi dengan Eduardo Salvio.

Dikutip dari Infobae, Lionel Messi percaya dengan eksperimen yang dilakukan Sampaoli itu. Di Piala Dunia nanti, Messi konfiden itu yang jadi senjata Argentina. ''Dia mengaplikasikan skema dan taktiknya itu sesuai dengan kemampuan kami,'' tutur Messi yang mencicipi Piala Dunia ke-4-nya itu.

Dia menggaris bawahi jika bermain di laga kompetitif. Tepatnya pada laga di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Dari empat kali main Argentina-nya Sampaoli cuma bisa sekali menang dan tiga kali tertahan. Termasuk dari Uruguay dan Peru sebagai sama-sama yang lolos ke Rusia. ''Kami masih dalam proses,'' lanjut Messi. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru tentang Neymar jelang Piala Dunia 2018


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler