jpnn.com - jpnn.com - Kasus kematian warga negara Korea Utara (Korut) Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia mulai memunculkan gesekan diplomatik. Kini Malaysia justru terlibat perseteruan dengan Korut.
Malaysia telah menarik duta besarnya di Pyongyang, Korea Utara. Keputusan itu sebagai imbas sikap frontal Korut yang menyerang Malaysia pasca-kematian Kim Jong-nam.
BACA JUGA: Kim Jong-nam Tewas, Empat Pria Korut Kabur ke Jakarta
Negeri yang kini dipimpin Kim Jong-un itu memang tak mau mengakui penyelidikan Polis Diraja Malaysia terhadap kematian Jong-nam. Korut juga menolak hasil proses post-mortem atau autopsi atas jenazah kakak tiri Kim Jong-un itu.
Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui sebuah pernyataan menyebut Duta Besar Korut di Kuala Lumpur Kang Chol telah melontarkan tuduhan tak berdasar. Malaysia merasa reputasinya tercederai oleh tuduhan pemerintah Korut melalui Kang Chol.
BACA JUGA: Polri Bungkam soal Siti Aisyah, Mau Tahu Alasannya?
Padahal, Malaysia telah melakukan penyelidikan kematian Jong-nam secara transparan. Sebab, otoritas Malaysia juga terus mengabari Dubes Kang Chol tentang perkembangan penyelidikan kematian Jong-nam.
“Untuk alasan-alasan ini, Pemerintah Malaysia memandang kritik oleh Kedutaan Besar Korut tak berdasar. Pemerintah Malaysia menganggap tindakan yang merusak reputasi sebagai hal serius,” tulis pernyataan Kemenlu Malaysia.
BACA JUGA: Polisi Perketat Penjagaan di Sekitar Rumah Siti Aisyah
Hari ini Dubes Kang Chol juga mendatangi Kemenlu Malaysia di Wisma Putra. Sebelumnya Kang Chol menuding Malaysia berkolusi dalam kematian Jong-nam dan memainkan isu itu bersama musuh-musuh Korut.(thestar/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Yakin Siti Aisyah Dijebak
Redaktur & Reporter : Antoni