Merah Putih Terbalik, Mahyudin: Itu Unsur Kelalaian, Panitianya Harus Disorot

Selasa, 22 Agustus 2017 – 17:47 WIB
Wakil Ketua MPR Mahyudin membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR, di Universitas Pakuan, Bogor, Selasa (22/8). Foto: Humas MPR for JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menahan diri menyikap insiden bendera merah putih terbalik di buku panduan Sea Games 2017 yang digelar di Malaysia.

Mahyudin berharap agar masyarakat Indonesia lebih dewasa, menunjukkan kedewasaan bangsa Indonesia dengan tidak membuat hal serupa atau melakukan aksi balasan.

BACA JUGA: Mahyudin: Pelajari Kembali Pancasila, Pahami dan Amalkan

Mahyudin tidak menyebut insiden tersebut sebagai suatu unsur kesengajaan.

Ia menilai insiden tersebut murni akibat kelalaian dari pihak panitia Sea Games 2017 Malaysian Organizing Comittee (MASOC).

BACA JUGA: MPR Vietnam Sepakat Jaga Kedamaian ASEAN

"Itu menunjukkan bahwa panitianya tidak cukup cerdas dan lalai ya," katanya, usai membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR, di Universitas Pakuan, Bogor, Selasa (22/8).

Diakui Mahyudin, insiden tersebut memang sangat mengecewakan apalagi menyangkut soal lambang negara. Mahyudin menilai Indonesia bisa lebih baik dari Malaysia.

BACA JUGA: Bendera Merah Putih Terbalik, MPR: Jangan Terbawa Perasaan

"Kalau kita yang selenggarakan kita bisa lebih baik dari Malaysia, menurut saya," selorohnya.

Tak lama setelah insiden itu, pemerintah Malaysia telah meminta maaf kepada Indonesia melalui pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin.

Dengan adanya permintaa maaf ini, Mahyudin meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak baper (terbawa perasaan) lagi.

"Saya sekali katakan, itu adalah faktor kelalaian, tidak usah terlalu ditanggapi berlebihan. Apalagi pemerintah Malaysia sudah minta maaf melalui menporanya," tandasnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oesman Sapta Odang Minta Malaysia Tepati Janji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler