Meraih Gelar Doktor, Agus Syabarrudin Siap Membawa Bank Kalsel Makin Jaya

Sabtu, 08 Agustus 2020 – 08:09 WIB
Dirut Bank Kalsel Agus Syabarrudin berhasil meraih gelar Doktor setelah lulus ujian akhir disertasi Program Doktor Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Foto: Dok Pri

jpnn.com, BANJARMASIN - Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin berhasil meraih gelar Doktor setelah lulus ujian akhir disertasi Program Doktor Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dalam ujian yang dihelat pada Rabu (5/8), Agus berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Model Pembiayaan Pada Lingkungan Kumuh di Kota Banjarmasin.

BACA JUGA: IHSG Langsung Merosot di Pembukaan, BEI Sempat Lakukan Trading Halt

Agus dinyatakan lulus dengan predikat cum laude dengan IPK 3,98. Dia pun menjadikan dirut pertama Bank Kalsel yang memperoleh titel tersebut.

Dalam menyusun disertasinya, Agus Syabarrudin menjadikan Banjarmasin sebagai objek penelitian.

BACA JUGA: Siap-siap, Akan Ada Trading Halt Jika IHSG Terjun Bebas

Banjarmasin memiliki penduduk miskin terbanyak. Secara persentase, jumlanya terbesar di Kalimantan Selatan dengan menyentuh angka 14,66 persen.

Banjarmasin juga menunjukkan angka perkembangan pembiayaan/kredit tertinggi di Kalsel dengan angka 34,96 persen.

Namun, skema pembiayaan/kredit yang terimplementasikan belum menyentuh semua lapisan masyarakat di Banjarmasin.

Hal inilah yang kemudian menarik perhatian Agus untuk meneliti, mengidentifikasi, serta memberikan suatu model pembiayaan baru dalam mendukung pemberdayaan masyarakat miskin di kota Banjarmasin.

Agus menasbihkan model pembiayaan non-ursury (Rahmatan Lil'Alamin) yang diyakini bisa mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mengedepankan konsep komersial kemitraan dan charity.

Model tersebut diterjemahkan menjadi RLAFM1 (Rahmatan Lil'Alamin Financing Model 1).

Itu adalah pembiayaan komersial dengan kemitraan, dan RLAFM2 (Rahmatan Lil'Alamin Financing Model 2) yakni pembiayaan dengan charity.

"Saya bersyukur meski saat ini berada di situasi pandemi serta tingginya intensitas kerja yang dilakukan, tetap diberi kemudahan untuk menyelesaikan Program Doktor di Fakultas Pertanian ULM,” kata Agus, Sabtu (8/8).

Agus berharap gelar doktor yang diraihnya juga bisa membuat Bank Kalsel melaju dan terus berkembang.

"Dengan demikian, Bank Kalsel bisa bertransformasi menjadi bank umum yang kuat, kompetitif, dan memberikan kontribusi kepada perekonomian Kalimantan Selatan,” ujar Agus.

Meski penelitiannya hanya dilakukan di Banjarmasin, Agus berharap hasilnya bisa menjadi salah satu referensi dalam pengembangan program ekonomi di Kalsel.

"Bank Kalsel siap menjadi motor perekonomian Kalimantan Selatan, bahkan bukan tidak mungkin untuk skala yang lebih besar,” tegas Agus. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler