jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria berinisial BS mencoba merampok bank di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (5/4) Pukul 14.30 WIB.
Lekaki berusia 43 tahun itu nekat menjalankan aksinya menggunakan airsoft gun.
BACA JUGA: Perampok Bersenjata Api Beraksi di Bekasi, Warga Kena Tembak
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan pelaku masuk ke bank dengan menodongkan senjata. Syahdan, perampok itu menyuruh semua yang ada di ruangan segera tiarap.
Namun, ada seorang satpam berinisial F yang menolak perintah pelaku. "Satpam yang sedang bertugas membantah perintah pelaku dan menolak untuk tiarap," ujar Kombes Budhi di Jakarta, Rabu (6/4).
BACA JUGA: Gitaris Band Ternama Ditangkap karena ganja, Ini Barang Buktinya
Satpam yang bergeming membuat pelaku geram lalu melepaskan tembakan.
Namun, suara dan dampak tembakan itu membuat satpam mengetahui pelaku tidak menggunakan senjata api.
BACA JUGA: Kawanan Perampok Bersajam Beraksi, Satpam Disekap di Gudang, Kerugian Rp 400 Juta
Satpam F langsung bertindak berani dengan menyergap pelaku. Perkelahian antara keduanya pun tak terhindarkan.
"Saat itu juga sebagian karyawan bank berhamburan keluar sambil berteriak meminta pertolongan," ujar Kombes Budhi.
Lulusan Akpol 1996 itu menambahkan polisi yang sedang berpatroli di sekitar tempat kejadian mendengar kegaduhan tersebut. Sejurus kemudian, polisi bergegas ke lokasi dan mengamankan pelaku.
Polisi juga menggeledah pelaku yang ternyata tak hanya membawa airsoft gun menyerupai senjata api. "Kami juga menemukan pisau lipat, petasan asap, tali tis, ada alat kejut," tutur Budhi.
Mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri tersebut menduga pelaku mencoba melakukan aksi nekat itu karena terdorong kondisi ekonomi.
"Pelaku ini memang melakukan tindak pidana tersebut karena motif ekonomi," tutur Budhi.(mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan Polisi soal Insiden di Lippo Mall Kemang: Bukan Plafon
Redaktur : Antoni
Reporter : Mercurius Thomos Mone