jpnn.com - LAMPUNG - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir Lampung menggelar edukasi budi daya rumput laut kepada para pelaut di Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Sabtu (13/5).
Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat di sekitar lokasi acara, karena belum banyak di antara mereka yang mengetahui nilai ekonomis dari rumput laut.
BACA JUGA: Ganjar Sebut Banyumas Culture Carnival 2023 Mampu Bangkitkan Perekonomian Warga
“Untuk sore hari ini kami melakukan edukasi kepada masyarakat yang ada di sini karena memang rumput laut ini adalah komoditas yang bisa dimaanfaatkan,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Komunitas Nelayan Pesisir Lampung Miftahul Lutvi dalam keterangannya.
Dia menjelaskan bahwa sumber daya alam setempat sangat mendukung pertumbuhan rumput laut di habitat alaminya, yakni terumbu karang yang ada di sepanjang pesisir pantai.
BACA JUGA: Sukseskan PENAS Petani Nelayan XVI, Kementan Dukung PEDA Aceh
"Maka dari itu, kami dari Komunitas Nelayan Pesisir Lampung berinisiatif melakukan edukasi karena banyak sekali (potensi) komoditas yang ada di sini, bukan hanya dari sektor ikannya saja,” ungkapnya.
Lutvi dalam kegiatan itu mengajak para nelayan berdiskusi mengenai pemanfaatan rumput laut liar untuk menambah pemasukan mereka selain dari menangkap ikan di laut.
BACA JUGA: Relawan Ganjar Indonesia Raya Bergerak Satu Komando
Lutvi menyarankan para nelayan mengambil rumput laut pada saat air laut surut di kawasan pantai, kemudian mengeringkannya di bawah sinar matahari.
Rumput laut kering itu pun sudah bisa dijual kepada pengepul dengan harga Rp 1.500 per kilogram untuk dijadikan bahan baku serbuk agar-agar hingga kosmetik.
Namun, Lutvi mengatakan nilai ekonomis rumput laut itu bisa lebih tinggi apabila masyarakat bisa langsung mengolahnya menjadi produk jadi, seperti makanan atau minuman.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat welcome dengan kegiatan kami kali ini karena bisa kami lihat sendiri sudah sangat antusias dengan datang lebih awal,” katanya.
Selain itu, Lutvi juga mendapatkan saran dari masyarakat agar kegiatan serupa digelar secara berkelanjutan ke depannya.
“Harapannya untuk Pak Ganjar sendiri semoga selalu konsisten dalam hal program kerjanya maupun dalam hal pemberdayaan masyarakat. Kemudian, semoga Pak Ganjar terpilih sebagai Presiden 2024 nanti,” tutur Lutvi.
Harapan serupa disampaikan para nelayan dan masyarakat di Desa Marang pada umumnya, salah seorang di antaranya, Basrin Rosyid.
“Melihat dari bagaimana usaha beliau (Ganjar Pranowo) untuk mengembangkan pemerintahan dan pembinaan (sektor) kelautan dan sebagainya, saya mengharapkan dari beliau supaya bisa menyentuh seluruh masyarakat, terutama ke nelayan,” katanya.
Dalam kegiatan itu, para nelayan juga mendapatkan bantuan berupa keranjang untuk membantu operasional mereka saat menangkap ikan.
Terakhir, para sukarelawan pun menyosialisasikan sosok Ganjar sebagai Calon Presiden 2024 kepada para peserta maupun masyarakat di sekitar lokasi. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi