jpnn.com - JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung merasa aneh dengan niat panitia pelaksana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar, menggelar pertemuan dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I se-Indonesia, jelang pelaksanaan munaslub yang menurut rencana digelar 15 Mei mendatang.
“Saya tak melihat apa urgensinya pertemuan itu dan tak ada kebiasaan demikian di tubuh Partai Golkar,” ujar Akbar di kediamannya, Bilangan Jakarta Selatan, Kamis (5/5) malam.
BACA JUGA: Ketum Golkar ke Depan Jangan Rangkap Jabatan
Menurut Akbar, panitia pelaksana bertanggung jawab sepenuhnya ke dewan pimpinan pusat. Karena itu, kalau benar ada niatan tersebut, justru akan menimbulkan berbagai pertanyaan.
“Kalau mau (bertemu, red) dengan stakeholders partai, itu pun seharusnya SC (steering committee, red) dalam rangka tugasnya, melaporkan dulu ke DPP," ujarnya.
BACA JUGA: Kondisi Tol Cikampek Malam Ini
Meski demikian, Akbar tak ingin mencurigai lebih jauh, ada upaya tak baik, dari SC, atas rencana tersebut. Namun begitu ia merasa perlu mengingatkan, bahwa pada hakikatnya, munaslub sangat penting bagi masa depan Golkar. Karena semua pihak harus turut serta mensukseskannya.
Agar kepercayaan masyarakat pada Golkar dapat meningkat, sehingga kejayaan Golkar dapat kembali terwujud.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Bebas di Pengadilan Tipikor Jabar, Kang Yance Kena di MA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Pembunuh Anak di Makassar Dikecam DPR
Redaktur : Tim Redaksi