jpnn.com, JAKARTA - Semangat mitra ojek online (ojol) yang tergabung dalam komunitas Elite Squad tidak padam meski dalam keterbatasan akibat pandemi COVID-19.
Melalui gerakan 'Satu Gelas Beras' untuk lumbung basecamp, mereka saling menguatkan satu sama lain.
BACA JUGA: Wahai, Ojol! Bukan Cuma Kalian yang Susah Gara-Gara Corona
Ketua Umum sekaligus Pendiri Elite Squad Hermawan mengatakan, aksi sosial ini mampu mengumpulkan puluhan kilogram beras. Bahkan sudah didonasikan ke masyarakat yang membutuhkan, serta pondok pesantren.
"Total 53 basecamp Elite Squad se-Jabodetabek, sudah 46 basecamp memulai gerakan ini. Ada yang satu gelas per hari, atau seminggu sekali, sesuai kemampuan. Karena ini lumbung, nantinya saat sudah terkumpul dan benar-benar dibutuhkan, lumbung dibuka (dibagikan)," ujar Hermawan atau yang akrab disapa Herman.
BACA JUGA: Ekonomi Makin Sulit, PSBB Disarankan Tidak Melarang Ojol Bawa Penumpang   Â
Herman menyadari, tak hanya pengemudi ojol yang terdampak pandemi COVID-19. Hal serupa juga dialami para pekerja harian lainnya.
Meski sedang dalam keadaan yang sama-sama sulit, Herman mengingatkan pentingnya untuk tetap saling membantu.
BACA JUGA: Mitra Ojol Bersyukur Dapat Bantuan Sembako dari Gojek di Saat Sepi Orderan
"Kami juga susah, bukan kalangan mapan, tetapi kami ingin tetap berbagi ke yang lebih membutuhkan. Ini inisiatif sederhana, tetapi kalau dilakukan sama-sama bisa terkumpul banyak," ujar Herman.
Gerakan 'Satu Gelas Beras' telah dimulai sejak awal April 2020 dan akan terus dilakukan sampai pandemi ini berakhir. "Saya berharap sepanjang teman-teman masih medukung, masih mampu memberikan, kita jalan terus sampai pandemi berahir. Semoga pandemi ini bisa segera berakhir."
Selain beras, Elite Squad juga mengumpulkan donasi untuk diserahkan ke pondok pesantren di Ciomas Bogor, di mana salah satu mitra menjadi pembina. "Di pesantren itu santri-santrinya belum bisa dipulangkan karena wabah ini, pasti mereka butuh," tandas Herman.
Sejak didirikan tahun 2016, Elite Squad Gojek fokus pada kegiatan sosial kemanuasiaan. Saat ini terdapat 1.200 mitra yang tergabung. Telah banyak aksi sosial yang mereka lakukan bersama, khususnya saat terjadi bencana. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh