Merasa Dibohongi, Puluhan Sopir Truk Sampah Unjuk Rasa

Jumat, 27 Februari 2015 – 00:27 WIB

jpnn.com - PALU - Puluhan sopir armada sampah beserta ratusan petugas kebersihan lainnya menggelar unjuk rasa menuntut realisasi uang pengganti pembelian bahan bakar minyak (BBM) seperti yang telah dijanjikan.

Mereka merasa dibohongi Sekretaris DKP Kota Palu, Abd. Rahman Intang karena janji tidak pernah ditepati. Dalam demo tersebut, mereka juga meminta agar pejabat tersebut dicopot.

BACA JUGA: Garuda Angkut 63 Penumpang Mendarat Darurat di Kupang

Selain itu, mereka juga meminta agar sistem pemberian kupon yang dicetuskan oleh Abd. Rahman dihentikan dan meminta dikembalikan ke sistem sebelumnya. Sebab sistem pemberian kupon BBM yang digunakan sekarang dinilai justru hanya merugikan mereka.

Selama aksi berlangsung, Abd. Rahman tak menampakkan batang hidungnya meski diharapkan hadir dan melakukan klarifikasi. Sebagai gantinya, Asisten II Setkot Palu Ansar Setiadi menemui para sopir dan petugas kebersihan.

BACA JUGA: Ciattt! Penjudi Keluarkan Jurus Harimau Lawan Algojo Saat Dicambuk

Dalam pertemuan itu dirinya berjanji akan segera memanggil Kepala DKP Kota Palu Drs Sumardi dan Sekretaris DKP Abd. Rahman agar segera menyelesaikan persoalan ini. Termasuk permintaan untuk mengubah sistem kebijakan kupon.

”Pegang saja kata-kata saya,” ujar Ansar menenangkan demonstran.

BACA JUGA: 7 Ribu Relawan Bandung Jadi Panitia Konferensi Asia Afrika

Sementara itu, dalam aksi tersebut salah seorag sopir armada mengungkapkan akibat penggunaan sistem kupon, dirinya harus rela mengeluarkan uang pribadinya untuk membeli BBM saat mengangkut sampah. Menurutnya, sebelum sistem kupon diberlakukan, hal seperti itu tidak pernah terjadi. Selain itu, anteran selalu saja terjadi saat akan melakukan pengisian solar.

"Mana sudah janji Sekdis itu, tolong ganti rugi uang kami,” ujar pendemo.

Dia mengatakan jika dalam satu atau dua hari ini, keinginan mereka tidak dikabulkan, demon lebih besar  akan digelar.

”Kami sangat menghargai pemerintah, tapi tolong hargai juga keringat kami yang sudah keluar. Meskipun pekerjaan kami hina, tapi janganlah kami dipandang sebelah mata,” pintanya.(cr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Agenda KTT Asia Afrika yang Bikin Ridwan Kamil Nervous


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler