Merasa Difitnah, Rossa Cari Pelaku

Selasa, 18 Juli 2023 – 17:17 WIB
Rossa. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Rossa geram lantaran dituduh mengabaikan Betrand Peto saat menggelar konser di Malaysia.

Tuduhan tersebut berawal dari sebuah konten video yang diunggah salah satu akun di TikTok.

BACA JUGA: Kenang Glenn Fredly, Rossa Ungkap Momen Ditelepon Malam-malam

Sejak saat itu, video tersebut viral sehingga Rossa banyak mendapat komentar negatif dari netizen.

Pelantun Pudar itu pun marah dan berniat mencari pelaku yang sudah mencemarkan nama baiknya.

BACA JUGA: Hey Ladies, Avolia Bangkitkan Lagi Lagu Rossa

"Buat yang bikin konten, sampai ketemu, semoga cepat dipertemukan ya, biar aku kasih pelajaran. Indonesia harus bebas dari orang-orang penyebar hoaks dan perusak nama baik orang lain," ungkap Rossa melalui akun miliknya di Instagram, Selasa (18/7).

Perempuan berusia 44 tahun itu mengungkap alasan dirinya harus menindak tegas pelaku.

Rossa mengatakan dirinya dan tim telah susah payah menggelar konser di Malaysia, namun kini difitnah bersikap cuek terhadap Betrand Peto.

BACA JUGA: Rossa Akhirnya Rilis Album Baru Setelah 6 Tahun Absen

"Alhamdulillaah konsernya soldout dan sukses. Tetapi ketika tiba di tanah air, duar ada sebuah akun yang mengadu domba dan menyebarkan fitnah dan puluhan ribu komen negatif karena editan video itu," jelasnya.

Rossa merasa sakit hati dan namanya telah dicemarkan oleh akun yang membuat fitnah tersebut.

Menurutnya, konten yang dibuat oknum tersebut bisa berdampak luas, contohnya dapat merusak moral.

Oleh sebab itu, dia pun berencana melaporkan akun yang menyebar hoaks ke polisi.

"Jadi, 1 video bisa merusak nama baik, mental yang difitnah, dan menjerumuskan yang nonton ke dalam pikiran buruknya dan menarilah jari-jari itu memberikan komen yang jahat. Karena itu, aku enggak akan diam, enggak mau bangsa ini moralnya tambah merosot dan menyukai hoaks," bebernya.

"Doakan ya guys, biar segera terciduk, dan memberikan pelajaran buat siapa pun yang ingin membuat konten jahat," tutup Rossa. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler