Merasa Diperas dan Diteror, Nikita Mirzani Lapor ke Polisi

Senin, 09 Oktober 2017 – 20:43 WIB
Nikita Mirzani saat pemotretan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Artis sensasional Nikita Mirzani geram namanya digunakan untuk menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Janda dua anak itu menduga ada motif pemerasan dalam kasusnya tersebut.

BACA JUGA: PPP Siap Tampung Gatot Nurmantyo

"Peras yang lain aja deh, jangan peres yang itu yang lain aja diperes gitu," kelakar Nikita yang langsung disambut gelak tawa di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/10).

Wanita karib disapa Niki itu mengatakan bahwa pihak pelapornya seperti Ketua Pengusaha Muda Indonesia, Sam Aliano cuma mau numpang tenar.

BACA JUGA: Zulhas Senang Banget andai Jenderal Gatot Mau Masuk PAN

"Ya bisa jadi (numpang tenar), bisa jadi karena mungkin lihat Niki tiap hari di TV sampai eneg juga kan, seminggu, dipikirnya ya bisa jadi, bisa jadi pemerasan bisa jadi mau nampang doang di TV gitu," terang Niki.

Niki mengungkap, usai kasus tersebut mencuat dia mendapat ancaman dan teror.

BACA JUGA: Internal PPP Ingin Jenderal Gatot Dampingi Jokowi di Pilpres

"Ada sih Niki kan taruh nomor telpon di IG, jadi Niki apus makanya pakai nomor menagement karena udah pemerasan gitu jadi terganggu ada yang ngomong kasar WhatsApp kasar kaya gitu-gitu udah parah banget, tapi kaya gitu-gitu Niki nggak pikirin," tegasnya.

Atas kejadian itu, Nikita bersama tim kuasa hukumnya akan mengambil langkah tegas dengan melaporkan balik pelapor dan penyebar pertama cuitan tersebut.

“Kami pastikan tweet Nikita yang beredar tentang Panglima, ingin kita sampaikan bahwa tweet ini tidak benar dan palsu. Pembuktiannya adalah pertama ada program dan aplikasi tweet palsu. Di YouTube, juga ada cara how to make fake tweet,” ungkap kuasa hukum Nikita, Muannas Alaidid.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Ngaku, Siapa Dorong Jenderal Gatot agar Mau Jadi Capres?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler