JAKARTA - Nama-nama beken bakal bertarung di dapil Sumut I pada pemilu 2014 mendatang. Dari Partai Demokrat ada Ruhut Sitompul, Sutan Bathoegana Siregar, Ramadhan Pohan, dan Abdul Wahab Dalimunthe.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjabat Menkominfo Tifatul Sembiring, juga dipasang di dapil Sumut 1.
Namun, nama-nama beken itu tak membuat nyiut nyali caleg dari Partai Golkar yang berada di nomor urut 1 di dapil Sumut I, Leo Nababan. "Saya juga beken," ujar Leo, penuh percaya diri, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (24/4).
Meutia Hafiz, juga ditempatkan di dapil yang sama oleh Golkar. "Dapil I Sumut memang prestisius," ujar Leo, menjawab pertanyaan mengapa di dapil ini ditempatkan nama-nama beken.
Berkali-kali, Leo menyatakan dirinya tidak minder menghadapi politisi-politisi bangkotan itu. Leo merasa punya modal untuk bertarung. Yakni, mapannya Golkar sebagai sebuah organisasi. "Mesin Partai Golkar sudah lebih duluan panas. Menurut hasil survei, secara nasional Partai Golkar nomor satu, termasuk di Sumut," cetusnya.
Secara personal, Leo juga mengaku sudah punya jaringan yang luas di empat kabupaten/kota di dapil Sumut I. Sekolah SD di Serdang Bedagai, SMP pernah di Tebingtinggi, tamat SMP 3 Medan, dan SMA 5 Medan.
"Saya pernah tinggal di empat kabupaten/kota yang ada di dapil Sumut I. Kawan-kawan lama saya adalah bagian dari jaringan saya. Kawan menggembala kerbau waktu kecil pun masih ada," ujarnya.
"Saya asli anak Medan," imbuhnya mirip kampanye. Jaringan organisasi di Kosgoro dan AMPI, kata dia, juga bisa diandalkan. (sam/jpnn)

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjabat Menkominfo Tifatul Sembiring, juga dipasang di dapil Sumut 1.
Namun, nama-nama beken itu tak membuat nyiut nyali caleg dari Partai Golkar yang berada di nomor urut 1 di dapil Sumut I, Leo Nababan. "Saya juga beken," ujar Leo, penuh percaya diri, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (24/4).
Meutia Hafiz, juga ditempatkan di dapil yang sama oleh Golkar. "Dapil I Sumut memang prestisius," ujar Leo, menjawab pertanyaan mengapa di dapil ini ditempatkan nama-nama beken.
Berkali-kali, Leo menyatakan dirinya tidak minder menghadapi politisi-politisi bangkotan itu. Leo merasa punya modal untuk bertarung. Yakni, mapannya Golkar sebagai sebuah organisasi. "Mesin Partai Golkar sudah lebih duluan panas. Menurut hasil survei, secara nasional Partai Golkar nomor satu, termasuk di Sumut," cetusnya.
Secara personal, Leo juga mengaku sudah punya jaringan yang luas di empat kabupaten/kota di dapil Sumut I. Sekolah SD di Serdang Bedagai, SMP pernah di Tebingtinggi, tamat SMP 3 Medan, dan SMA 5 Medan.
"Saya pernah tinggal di empat kabupaten/kota yang ada di dapil Sumut I. Kawan-kawan lama saya adalah bagian dari jaringan saya. Kawan menggembala kerbau waktu kecil pun masih ada," ujarnya.
"Saya asli anak Medan," imbuhnya mirip kampanye. Jaringan organisasi di Kosgoro dan AMPI, kata dia, juga bisa diandalkan. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minim Pengakuan, Achsanul Batal Ikut Konvensi Capres PD
Redaktur : Tim Redaksi