Merayakan Iduladha, OSO Ajak Menghayati Makna Berkurban

Minggu, 11 Agustus 2019 – 11:48 WIB
Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan istri, Serviati Oesman, dan keluarga melaksanakan salat Iduladha 1440 di Masjid Agung Oesman Al Khair, Sukadana, Kalimantan Barat, Minggu (11/8). Foto: M Kusdharma/JPNN.com

jpnn.com, SUKADANA - Ribuan masyarakat Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat (Kalbar), khusyuk melaksanakan salat sunah Iduladha 1440 di Masjid Agung Oesman Al Khair, Minggu (11/8).

Tampak di antara ribuan masyarakat adalah Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan istri, Serviati Oesman, dan keluarga.

BACA JUGA: IdulAdha, Pertamina Siapkan Pasokan 10 juta Tabung Elpii 3Kg

Ceramah Salat Iduladha disampaikan Ustaz Jafar Al Katiri, yang merupakan anggota DPD RI dari Sulawesi Utara.

Sejak pagi sebelum salat dimulai, suara takbir sudah berkumandang. Jemaah turut bersama-sama mengumandangkan takbir memuji kebesaran Allah SWT. Orang tua, pria, wanita, maupun anak-anak berbondong-bondong datang ke masjid yang didirikan oleh Oesman Sapta, itu. Mereka datang dari berbagai penjuru kota.

BACA JUGA: Zaskia Gotik Terharu Bisa Berangkatkan Orang Tua Beribadah Haji

Ustaz Jafar dalam ceramahnya, kembali mengingatkan kisah Nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah dari Allah SWT, untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Keduanya pun ikhlas menjalankan perintah Allah SWT tersebut. Hingga akhirnya Allah SWT menunjukkan kebesarannya dengan mengganti menjadi domba dari surga.

Ustaz Jafar berpesan agar semua umat Muslim bisa menghayati makna berkurban.

BACA JUGA: Ria Ricis Kesal Sapi Kurbannya Dibilang Kecil

“Mudah-mudahan kita semua bisa menghayati makna kurban. Kalau belum mampu berkurban maka sembelihlah sifat sombong, merasa pandai dari yang lain dan sebagainya," kata Jafar.

Usai salat, masyarakat pun berebut untuk bersalaman dengan OSO dan keluarganya. OSO pun dengan sabar menyalami masyarakat, yang bahkan tidak sedikit yang mengajak untuk bersalaman.

“Makna Iduladha untuk saya dan keluarga, bahwa apa yang diutarakan oleh ustaz tadi betul-betul menyentuh semua. Itulah artinya kurban yang bisa dipetik dari kisah Nabi Ibrahim dengan anaknya (Nabi Ismail)," kata OSO.

Senator asal Sukadana, Kayong Utara, Kalbar, itu menjelaskan dalam hidup harus bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat, sebagaimana makna dari hari raya Iduladha.

“Kita dicerminkan kalau kita tidak berhaji, kita harus melakukan apa di atas dunia ini terhadap lingkungan masyarakat. Harus berbuat baik dan sebaik-baiknya. Itulah maknanya," ungkap OSO.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Jokowi Usai Salat Iduladha di Kebun Raya Bogor


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler