MONACO- Uji coba ban yang dilakukan tim Mercedes sebelum balapan Formula 1 seri Monaco membuat semua rivalnya marah. Sebab, uji coba tersebut dianggap menyalahi aturan. Itu jika mengacu regulasi FIA yang melarang uji coba ban ketika musim tengah berjalan.
Meski begitu, pihak Mercedes sangat santai dengan semua cibiran yang datang. Direktur Eksekutif Mercedes Toto Wolff mengatakan, uji coba yang dilakukan timnya terhadap ban Pirelli dianggap sudah seusai regulasi.
Dia sadar jika sebenarnya hal tersebut dilarang dalam regulasi FIA. Namun, Mercedes dianggap memiliki keuntungan. Mereka sudah menjalin kesepakatan dengan Pirelli untuk menguji ban sejauh 1000 km sejak 2009 silam.
“Kami melakukannya sesuai dengan regulasi. Kami memang mendapatkan protes terkait uji coba tersebut. Kini kami akan lebih tenang menghadapi semua cacian tersebut,” terang Wolff seperti dilansir Planet F1, Selasa (28/5).
Di sisi lain, bos Mercedes Ross Brawn mengatakan, pihaknya tidak bermaksud membuat uji coba ban tersebut berlangsung rahasia. Pihaknya menyerahkan kepada Pirelli untuk mengabarkan uji coba ban tersebut pada tim lain.
Menurut Brawn, hal tersebut sudah sesuai dengan kontrak yang dilakukan. Apalagi, hal tersebut memang dianggap sebagai tes untuk Pirelli sendiri.
“Ada banyak komunikasi antara Pirelli dan tim-tim di F1. Pirelli meminta tim-tim tersebut untuk melakukan tes sejauh 1000 km. Kami memutuskan untuk membantu mereka,” kilah Brawn. (jos/jpnn)
Meski begitu, pihak Mercedes sangat santai dengan semua cibiran yang datang. Direktur Eksekutif Mercedes Toto Wolff mengatakan, uji coba yang dilakukan timnya terhadap ban Pirelli dianggap sudah seusai regulasi.
Dia sadar jika sebenarnya hal tersebut dilarang dalam regulasi FIA. Namun, Mercedes dianggap memiliki keuntungan. Mereka sudah menjalin kesepakatan dengan Pirelli untuk menguji ban sejauh 1000 km sejak 2009 silam.
“Kami melakukannya sesuai dengan regulasi. Kami memang mendapatkan protes terkait uji coba tersebut. Kini kami akan lebih tenang menghadapi semua cacian tersebut,” terang Wolff seperti dilansir Planet F1, Selasa (28/5).
Di sisi lain, bos Mercedes Ross Brawn mengatakan, pihaknya tidak bermaksud membuat uji coba ban tersebut berlangsung rahasia. Pihaknya menyerahkan kepada Pirelli untuk mengabarkan uji coba ban tersebut pada tim lain.
Menurut Brawn, hal tersebut sudah sesuai dengan kontrak yang dilakukan. Apalagi, hal tersebut memang dianggap sebagai tes untuk Pirelli sendiri.
“Ada banyak komunikasi antara Pirelli dan tim-tim di F1. Pirelli meminta tim-tim tersebut untuk melakukan tes sejauh 1000 km. Kami memutuskan untuk membantu mereka,” kilah Brawn. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SFC Akui Persipura Tim Juara
Redaktur : Tim Redaksi