jpnn.com, STUTTGART - Mercedes-Benz mencatatkan penjualan global 2.339.562 kendaraan pada 2019, angka ini tertinggi dalam sejarah perusahaan.
Capaian tersebut menunjukkan kinerja Mercedes-Benz tumbuh 1,3 persen. Sekaligus mempertahankan posisi terdepan di antara merek mobil mewah selama empat tahun berturut-turut.
BACA JUGA: Gambaran Mobil Masa Depan Mercedes-Benz, Terinspirasi Film Avatar
"Tahun rekor kesembilan berturut-turut menggarisbawahi sekali lagi permintaan yang kuat untuk kendaraan Mercedes-Benz, bahkan di tengah-tengah perubahan luas dalam lanskap mobilitas," kata Ketua Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, Ola Kallenius.
Tiongkok masih menjadi pasar utama dan andalan bagi merek otomotif berbasis di Stuttgart, Jerman, itu. Di mana, menyumbangkan penjualan sebanyak 693.443 unit. Naik 6,2 persen berbanding pada 2018.
BACA JUGA: Setidaknya di Negara Ini BMW Bisa Salip Mercedes-Benz
Model ofensif tahun lalu dengan total lebih dari sepuluh model baru atau revisi menyebabkan peningkatan signifikan dalam penjualan unit, khususnya Mobil Compact dan SUV, dan berkontribusi pada pertumbuhan penjualan secara keseluruhan.
Pada 2019, Mercedes-Benz mempertahankan kepemimpinan pasar di segmen mewah di sejumlah pasar, meliputi Jerman, Inggris, Prancis, Spanyol, Belgia, Swiss, Polandia, Portugal, Korea Selatan, Jepang, Australia, Thailand, Vietnam, Singapura, Singapura, Kanada dan Afrika Selatan.
BACA JUGA: Bermasalah di Panel Sunroof, 744.000 Unit Mercedes-Benz Ditarik dari Peredaran
Lima pasar terbesar Mercedes-Benz sendiri pada 2019, mencakup China, Jerman, dan AS diikuti Inggris Raya dan Korea Selatan.
Di wilayah Asia-Pasifik, rekor penjualan baru dicapai pada 2019 dengan 977.922 unit terjual (naik 3,7%).
Di Korea Selatan, pasar terbesar kedua di wilayah Asia-Pasifik, pengiriman mencapai rekor tertinggi baru 78.048 kendaraan di 2019 (naik 8,7%). Penjualan juga mencapai posisi tertinggi di Vietnam.
Di Eropa, total 937.881 mobil Mercedes-Benz dikirim ke pelanggan pada 2019, sedikit di atas level tahun sebelumnya atau naik 0,4 persen.
Di Jerman, yang merupakan pasar domestik Mercedes-Benz, mampu mendistribusikan sebanyak 14.000 unit. Naik 4,8 persen dari tahun sebelumnya hanya 318.353 kendaraan. Ini adalah volume penjualan tertinggi di Jerman dalam sepuluh tahun terakhir.
Di wilayah perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA) Mercedes-Benz menjual 372.144 unit, turun 1,64 persen, sedangkan di AS penjulannya naik hanya 135 unit menjadi 316.094 unit. (ant/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha