jpnn.com - Mercedes-Benz baru saja mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap model Mercy C300 dan C43, terkait kualitas penyangga dudukan baterai.
Kampanye recall pada 26.584 mobil Mercedes, hasil dari temuan NHTSA (Badan keselamatan lalu lintas transportasi dan jalan raya) di AS.
BACA JUGA: Mercedes Benz Bawa Sedan CLA Coupe dan GLE AMG Baru di GIIAS 2019
BACA JUGA: Tonggak Baru Mercedes Benz di Persaingan Mobil Listrik
Mercedes Benz C-Class yang terdampak merupakan produksi pada rentang tahun 2018-2019.
BACA JUGA: Kenalkan Sprinter ke Masyarakat, Mercedes Benz Gelar Pameran di Senayan City
Penyelidikan NHTSA menyebut, bahwa ditemukan pada bracket dudukan baterai memiliki kualitas yang kurang baik sehingga tidak dapat menopang baterai dengan sempurna.
Bila terjadi kecelakaan, maka baterai rentan terlepas atau terpental dari posisinya dan terminal baterai akan copot sehingga menyebabkan seluruh sistem kelistrikan mobil termasuk sensor menjadi tidak berfungsi.
BACA JUGA: Kecurigaan Pemerintah Jerman Terkait Dieselgate di Mercedes Benz Kian Meluas
Untuk mendeteksi apakah bracket baterai berfungsi dengan baik atau tidak, pemilik kendaraan dapat mengetahuinya saat berkendara. Bila terdengar suara bergemeretak dari balik kompartemen mesin, maka bracket baterai disinyalir kendur.
Mercedes telah mengumumkan ke seluruh pemilik unit yang terdampak untuk secepatnya melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi atau dealer Mercedes-Benz terdekat. Untuk penggantian bracket dudukan baterai tersebut, para konsumen tidak dikenakan biaya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edisi Khusus Mercedes Benz G-Class, Ketangguhan Abadi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha