jpnn.com - STAVELOT- Sesi latihan hari pertama GP Belgia kemarin (23/8) ditutup Lewis Hamilton, Mercedes, dengan menjadi yang tercepat. Dominasi Silver Arrows semakin paripurna setelah di sesi latihan pagi Nico Rosberg juga mencatat waktu terbaik. Dua kali red flag mewarnai latihan kedua akibat insiden yang dialami Pastor Maldonado dan Esteban Gutierrez.
Catatan waktu Hamilton 1 menit 49.189 detik terpaut tipis 0,6 detik dari rekan setimnya Nico Rosberg. Rosberg kehilangan waktunya karena mobilnya bergerak melebar saat menikung di Les Combes. Di sesi sebelumnya, Rosberg menjadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 51.577 detik, lebih cepat 0,097 detik dari Hamilton.
Hanya Fernando Alonso, Ferrari, yang mampu menjaga selisih waktu di bawah satu detik dengan duo Mercedes. Pembalap Spanyol itu juga masuk tiga besar di sesi pagi.
Sesi latihan sepanjang 90 menit pada sore hari kemarin menjadi mimpi buruk bagi Pastor Maldonado, Lotus-Renault. Mobilnya nyasar keluar trek saat melewati tikungan Pouhon. Insiden tersebut mengejutkan karena, pembalap 29 tahun itu tidak dalam kecepatan penuh sebelum kehilangan kontrol dan menghantam dinding trek. Kerusakan parah pada mobilnya membuatnya tak bisa melanjutkan sisa waktu latihan dan hanya menyelesaikan dua lap.
Insiden kedua menimpa Esteban Gutierrez. Kali ini, kecelakaan terjadi saat mobil yang digeber pembalap Sauber-Ferrari itu sedang melaju kencang. Mobilnya melintir ketika melewati tikungan Blanchimont. Tim memastikan, kecelakaan disebabkan kerusakan teknis.
Williams-Mercedes yang performanya tengah menanjak membayangi di urutan empat besar. Namun catatan waktu yang dibukukan pembalapnya, Felipe Massa masih 1,1 detik di belakang Hamilton. Di belakangnya, Jenson Button, McLaren Mercedes finis kelima, diikuti Valterri Bottas, Daniel Kvyat dan Daniel Ricciardo.
Sementara Sebastian Vettel terpaksa absen di sesi latihan kedua. Karena harus mengganti power unit RB 10 yang rusak. Pada FP1, juara dunia empat musim itu hanya menyelesaikan 11 lap kemudian kembalik ke pit karena masalah teknis. Dia tak kembali ke trek karena memeriksa kerusakan di bagian buritan mobilnya dengan para mekanik.
Ketika FP2 dimulai, mobil Vettel masih terlihat berantakan di garasi. Bos Red Bull-Renault Christian Horner memastikan bahwa power unitnya harus diganti. Akibatnya, rekan satu tim Daniel Ricciardo itu tak bisa ikut FP2.
Dalam jumpa pers sehari sebelumnya, Vettel menyatakan, tidak adil membandingkan dirinya dengan Ricciardo musim ini. Karena terlalu sering mengalami ketahanan mesin, Vettel mengatakan tak punya banyak waktu untuk beradaptasi dan mengembangkan mobilnya.
Akibat kerusakan tersebut, Vettel bakal kembali menghadapi sanksi karena melampaui jumlah maksimal penggunaan mesin. Menurutnya, masalah reliability memaksa timnya menggunakan mesin keenam atau ketujuh di sisa musim. Padahal penggantian mesin keenam mendapat penalty start mundur 10 tempat.
"Kami harus menggunakan mesin baru, keenam atau bahkan ketujuh kalinya. Itu tergantung kerusakannya hari ini," keluhnya. "Rasanya mustahil bagi kami untuk tidak melewati sisa musim ini tanpa penalty," urainya. (cak)
BACA JUGA: Di Maria-Reus di Kesempatan Terakhir Barca
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Ikut Goda Di Maria
Redaktur : Tim Redaksi