jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya memburu pengemudi mobil Mercedes Benz atau Mercy nomor polisi B 1728 SAQ yang menabrak pesepeda di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (12/3) pagi.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Kasubdit Bin Gakkum) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahri Siregar mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pengemudi Mercy yang kini masih diburu tersebut.
BACA JUGA: Buat Pengemudi Mercy B 1728 SAQ, Silakan Datang ke Kantor Polisi
“Kami sudah mengantongi identitas dari yang diduga sebagai tersangka," kata Fahri saat dikonfirmasi, Jumat (12/3).
Perwira menengah Polri dengan dua melati di pundak kanan dan kirinya itu mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk anggota polisi lalu lintas yang berada di sekitar lokasi. “Kami juga sudah menemukan CCTV,” tegasnya.
BACA JUGA: Pengemudi Mercy Pelaku Tabrak Lari di Tangerang Akhirnya Ditangkap Polisi, Oh Ternyata
Oleh karena itu, Fahri menyatakan karena pihaknya sudah mengantongi identitas, keterangan saksi, dan bukti, maka pelaku sebaiknya menyerahkan diri ke kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Karena kami sudah mengantongi identitas, petugas-petugas kami juga sudah kami kerahkan untuk melakukan pencarian. Jadi, kami minta kepada yang bersangkutan silakan datang ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan," kata Fahri.
BACA JUGA: Bang Neta PW Minta Polri Intensifkan Patroli Sikat Geng Motor
Seperti diketahui, peristiwa mobil Mercy menabrak pesepeda di kawasan Bundaran HI, Jakpus, terjadi pagi tadi. Saat ini, korban yang mengalami luka di bagian rusuk masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Sampai saat ini, kami lihat dari kejadian ya jelas bahwa setelah kejadian itu dia (pelaku) tidak memberikan pertolongan. Dia juga tidak menghentikan kendaraannya,” pungkas Fahri. (cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi