Merdeka Award untuk Program Inovatif Kementan di Masa Covid-19

Rabu, 31 Maret 2021 – 23:45 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan di Merdeka Award 2021. Foto : Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan di Merdeka Award 2021. Kementan dinilai memiliki program inovatif selama pandemi Covid-19.

Merdeka Award merupakan ajang penghargaan dan apresiasi yang diberikan kepada mereka yang berjuang, menginspirasi, dan membantu mengatasi pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Media Sosial Kementan Meraih Penghargaan di Ajang PR Indonesia Award

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengapresiasi upaya yang dilakukan para penerima penghargaan sebagai bagian dari perjuangan membangun Indonesia di masa virus corona.

Mantan Ketua MUI itu mengajak seluruh masyarakat tetap semangat dan optimistis mengahadapi virus asal Wuhan, China tersebut.

BACA JUGA: Kementan Gelontorkan 195 Ton Cabai Rawit untuk Menekan Kenaikan Harga di Jabodetabek

“Marilah kita (Indonesia) terus meningkatkan empati, kepedulian kepada sesama di masa pandemi ini untuk bangun Indonesia yang lebih maju,” kata Ma’ruf saat memberi sambutan pembuka secara virtual di Merdeka Award.

Merespons penghargaain itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, selama ini Kementan fokus menerapkan 5 cara bertindak (CB) sebagai upaya menjaga eksistensi kegiatan usaha tani dan stabilitas ketahanan pangan di masa pandemi.

BACA JUGA: Jangan Kehabisan! Kementan Jual Cabai Rawit Rp 32 Ribu Per Kilogram, Ini Lokasinya...

Pertama, fokus pada peningkatan kapasitas produksi, mulai dari pengembangan lahan rawa hingga perluasan areal tanam baru. Kedua, diitikberatkan pada diversifikasi pangan lokal, dan pemanfaatan perkarangan sebagai sumber pangan.

"(CB 3) lebih kepada penguatan cadangan dan system logistik pangan," kata Kuntoro dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Rabu (31/3).

Selain itu, lanjut dia sesuai kebijakan Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian harus maju, mandiri, dan modern.

Saat ini, Kementan tengah mendorong pengembangan pertanian modern lewat CB 4 di mana kegiatan itu meliputi pengembangan smart farming, screen house, pengembangan food estate, dan korporasi petani.

"Terakhir, ada gerakan tiga kali ekspor pertanian di CB 5. Alhamdulillah program- program tersebut berdampak langsung terhadap kinerja positif pertanian," ujar Kuntoro.

Salah satu buktinya, kata dia ekspor pertanian di 2020 mampu mencapai Rp 451,8 triliun naik menjadi 15,79 persen dari periode sebelumnya.

Adapun terkait padat karya, Kuntoro mengaku tahun 2021, Kementan akan memaksimalkan gerakan padat karya untuk meningkatkan andil sektor pertanian terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler